Keuntungan lainnya, tingkat otonomi dalam peran yang kamu jalankan tentunya menjadi semakin luas.
Lantaran sudah menunjukkan keterampilanmu, atasan berpotensi akan mempercayakanmu untuk melakukan pekerjaan dan memberikan hasil yang diinginkan.
Kamu juga lebih leluasa mengerjakan tugas apapun yang diberikan, dan tidak lagi diawasi dengan ketat saat menjalankannya.
Kekurangan Jadi Karyawan Loyal
Walau punya kelebihan seperti disebutkan di atas, menjadi karyawan loyal juga memiliki kekurangan.
Loyalitas yang terlalu besar terhadap perusahaan akan mendatangkan dua dampak negatif bagi kariermu.
Pertama, kamu bisa saja kehilangan kesempatan menerima penghasilan yang lebih besar jika bisa berpindah ke tempat kerja baru.
Kedua, kenaikan pangkat bukannya meringankan beban kerjamu tetapi malah membuatmu menerima tanggung jawab yang lebih besar.
Sering kali, hal itu tidak disertai dengan kenaikan gaji. Bahkan meski naik, jumlahnya bisa jadi lebih kecil dibandingkan jika resign dan bekerja di perusahaan lain untuk posisi yang sama.
Oleh karena itu, berganti perusahaan biasanya bisa jadi kesempatan terbaik untuk melihat peningkatan yang signifikan dalam hal gaji.
Kiranya, itulah kelebihan dan kekurangan menjadi karyawan loyal yang dapat kamu pertimbangkan demi kariermu.
Meski bukan berarti kamu perlu pindah-pindah tempat kerja, tetapi terlalu lama bekerja di satu tempat juga bisa berdampak tidak baik bagi kariermu.
Kalau Kawan Puan sendiri bagaimana, apakah kamu termasuk karyawan loyak terhadap perusahaan?
Baca Juga: Prospek Karier Perempuan di Bidang Teknologi Menurut Aulia Halimatussadiah Girls in Tech
(*)