Kondisi Infeksi Oportunistik Menjadi Komplikasi HIV, Apa Itu?

Anna Maria Anggita - Jumat, 26 Agustus 2022
Infeksi oportunistik jadi komplikasi bagi pengidap HIV
Infeksi oportunistik jadi komplikasi bagi pengidap HIV atakan

4. Toksoplasmosis

Hewan seperti kucing dan tikus sering membawa parasit toxoplasma gondii.

Ketika parasit ditularkan ke manusia, maka dapat memengaruhi banyak bagian tubuh, termasuk mata, paru-paru, jantung, dan hati.

Jika mencapai otak, toksoplasmosis dapat menyebabkan kejang.

5. Pneumonia

Pneumonia adalah kondisi paru-paru yang diakibatkan oleh infeksi oleh salah satu dari banyak bakteri, virus, atau jamur.

Pengidap HIV yang mengalami radang paru-paru ini hendaknya lebih berhati-hati, karena bisa mengancam nyawa.

Pengidap pneumonia akan mengalami gejala seperti:

- Panas dingin

- Sulit bernafas

- Demam

- Batuk basah.

Penting bagi orang dengan HIV mendapatkan vaksinasi pneumonia untuk mencegah perburukan kondisi, tapi sebelum menerimanya alangkah baiknya konsultasi kepada dokter terlebih dahulu.

Mengetahui dampak HIV sangat memengaruhi kualitas hidup seseorang, maka penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan, misalnya menggunakan kondom saat berhubungan seks.

Baca Juga: Hindari Kekerasan pada Perempuan dengan HIV, Komunitas Dorong Penanganan HIV Terintegrasi Layanan Penanganan Kekerasan di Sektor Kesehatan

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru