Cerita Melati Eks JKT 48 Soal Strategi Membangun Bisnis Nasi Bakar

Selain itu, Melati juga memanfaatkan pengetahuan masyarakat yang mengetahui rasa dari nasi bakar, namun belum menemukan penjual yang tepat.

Hal itulah yang membuat masyarakat tertarik untuk mencoba nasi bakar milik perempuan kelahiran tahun 2000 ini.

Kemudian, ia menetapkan harga yang terjangkau untuk bisnis nasi bakar miliknya berdasarkan hasil survey.

Selain karena rasa dan harganya yang terjangkau, Melati juga memilih tempat bisnis yang strategis.

Awalnya bisnis nasi bakar milik Melati hanya menyediakan dua rasa. Namun semakin meningkatnya omzet, ia menambah varian rasa lainnya.

Strategi bisnis Melati

Saat menjual nasi bakar kuali kuning pada hari pertama, Melati hanya berhasil menjual tiga bungkus. Ada titik di mana bisnis yang dijalankannya memburuk.

Untungnya, ia menggunakan strategi promosi dan branding yang tepat. Melati bahkan melakukan siaran langsung saat berjualan.

Awalnya hanya sekitar tiga puluh orang yang menonton siaran langsungnya.

Baca juga: Sembari Jalani Hobi sebagai Animal Lovers, Pertimbangkan Ini sebelum Buka Bisnis Pet Shop

Tanpa sadar, ada yang merekam tayangan Melati saat siaran langsung dan menyebarkannya lewat media sosial.

Akhirnya, bisnis nasi bakar milik Melati meluas dari mulut ke mulut.  Ditambah, adanya beberapa konten kreator yang mempromosikan bisnis miliknya.

Omzet Bisnis Nasi Bakar

Member JKT48 ini mengakui bahwa omset bersih bisnis yang dijalaninya mencapai enam juta rupiah dalam sehari.

Dalam sehari, Melati mampu menjual nasi bakar tiga ratus bungkus lebih. 

Demikian tadi cerita Melati JKT48 soal bisnis nasi bakar yang dijalaninya.

Jika Kawan Puan sedang dalam tahap membangun bisnis, tidak ada salahnya mencoba strategi bisnis yang dilakukan oleh Melati JKT48.

(*)