Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Sabtu (27/8/2022).
Mulai dari tiga tahapan HIV yang dapat menyerang kesehatan reproduksi perempuan.
Hingga stres berlebih bisa mengganggu masalah kesehatan area kewanitaan.
1. Catat! Ini 3 Tahapan HIV yang Menyerang Kesehatan Reproduksi Perempuan
Human Immunodeficiency Virus (HIV) menjadi kondisi infeksi menular seksual yang menyerang kesehatan reproduksi perempuan.
Orang yang terjangkit HIV baik perempuan maupun laki-laki akan mengalami penurunan sistem imunitas tubuh, sehingga lebih rentan terjangkit penyakit.
Di sisi lain, perlu diketahui pula beberapa hari ini media massa tengah dihebohkan dengan kasus HIV/AIDS di Kota Bandung, yang dialami oleh orang usia produktif.
Dilansir dari Tribunnews, per Desember 2021 Komisi Peanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung mencatat 12.358 pengidap HIV AIDS yang melakukan pelayanan kesehatan di Kota Bandung.
Baca Juga: Kondisi Infeksi Oportunistik Menjadi Komplikasi HIV, Apa Itu?
2. 3 Tips Makan Pho agar Makin Nikmat, Wajib Cicipi Kuahnya sebelum Ditambahkan Sambal
Pho menjadi kuliner khas Vienam yang terbuat dari mi, sayuran, dan daging sapi, sehingga sangat nikmat saat disantap.
Bagi orang Vietnam, pho menjadi makanan cepat saji, sebab proses penyajiannya yang cepat dengan kuah kaldu sudah dimasak terlebih dahulu.
Tentunya cita rasa pho yang gurih dan lezat ini membuat banyak orang ketagihan.
Untungnya saat ini sudah mulai banyak bermunculan restoran kuliner khas Vietnam, sehingga kamu bisa mencicipi pho secara langsung tanpa harus ke negara asalnya.
Bagi Kawan Puan yang baru pertama kali menjajal pho, ternyata jangan asal santap. Pasalnya, ada cara enak menyantap makanan khas Vietnam ini.
Yuk simak ya!
Baca Juga: 5 Tips Memasak Cepat Martabak Telur Mini, Bisa Jadi Ide Jualan Camilan
3. Stres Berlebih Dapat Mengganggu Area Kewanitaan, Dokter Ungkap Cara Mengatasinya
Menjaga kesehatan organ kewanitaan penting untuk dilakukan setiap perempuan.
Termasuk juga dengan menajaga kondisi kesehatan mental seperti menghindar dari stres.
Pasalnya, stres dapat berpengaruh pada kesehatan fisik, termasuk juga kesehatan reproduksi dan organ kewanitaan.
Stres merupakan kondisi yang sering kita dengar dan mungkin alami.
Tentu tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mengatasi stres. Padahal stres berlebih berdampak negatif pada kesehatan.
Dalam upaya mengedukasi perempuan Indonesia, Kementerian Kesehatan RI bersama Perwakilan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) didukung oleh PT Mundipharma Indonesia dan Guardian mengadakan edukasi mengenai pengaruh stres berlebih terhadap kesehatan fisiologis area kewanitaan dan cara menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan.
Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO, menjelaskan terkait hubungan antara stres dan gangguan pada organ kewanitaan.
“Tidak dipungkiri, saat ini kita masih belum terbebas dari pandemi dan harus beradaptasi dengan berbagai perubahan. Tentu hal ini sedikit banyaknya berdampak pada kesehatan psikologis, salah satunya menyebabkan stres berlebih. Meski demikian, penting disadari bahwa stres berlebih akan memengaruhi kesehatan keseluruhan, sehingga harus diatasi," ujar dr. Imran, pada acara Press Conference dan Store Visit ke Guardian “Stress Berlebih Ganggu Area Kewanitaanmu!”, Kamis (25/8/2022).
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Ini Cara Tepat Bersihkan Organ Kewanitaan
(*)