Atas seizin pemuka agama setempat, Marco sedikit demi sedikit mengumpulkan koin-koin berkarat yang dilempar oleh para pengunjung.
Koin yang dilempar tersebut berisi harapan dan cita-cita mereka.
“Kami memahami konsep transformasi dari sekedar logam yang tidak memiliki nilai intrinsik yang tinggi menjadi harapan dan impian yang ingin seseorang capai dalam hidupnya," jelas Angie.
Karya seni tersebut menggambarkan komitmen Bibit sebagai aplikasi keuangan dan investasi.
"Dalam konteks ini, kami ingin menegaskan komitmen kami dalam membantu mewujudkan harapan dan impian para pengguna, apakah itu untuk pendidikan anak mereka, memiliki rumah impian atau beribadah ke Tanah Suci, melalui investasi,” tambah Angie.
Tidak hanya itu, Bibit juga bekerjasama dengan Museum of Toys dalam membuat sebuah instalasi kesenian berupa figur yang diberi nama Bobit (Robo Bibit).
Bibit memamerkan figur Bobit yang sedang mengedipkan sebelah matanya dengan tangan kanan memegang sebuah koin dan tangan kiri mengacungkan jari jempoldi Art Jakarta 2022.
Para pengunjung yang hadir di stan Bibit, dapat pula melemparkan koin ke dalam air sebagai simbolisasi harapan dan impian mereka.
“Kami menyadari bahwa kesenian merupakan bahasa yang dapat menyentuh aspek cipta, rasa, dan karsa yang setiap orang miliki dalam dirinya," ujar Angie.
Baca juga: Bibit Buka Lowongan Kerja Startup Posisi HR Business Partner untuk Magang
Angie juga membeberkan alasan Bibit memajang karya Marco di Art Jakarta 2022.
"Bersama Art Jakarta 2022, kami percaya kami dapat membawa pesan positif bagi masyarakat Indonesia untuk terus memiliki harapan dan impian demi masa depan keuangan yang lebih baik serta berani mewujudkan harapan dan impian tersebut,” kata Angie. (*)