Dari situ perekrut menilai, apakah pelamar paham dan mematuhi instruksi yang diberikan atau hanya asal-asalan ketika mengirimkan surat lamaran kerja.
Jadi, perhatikan sungguh-sungguh syarat lowongan sebelum kamu memasukkan lamaran, ya.
2. Ketika Kamu Tak Punya Waktu Menulisnya
Surat lamaran yang disusun dengan baik berfungsi sebagai contoh kemampuan menulismu.
Hal yang sebaliknya juga berlaku. Jika kamu menulis asal-asalan, maka di situlah letak kemampuanmu dalam menulis.
Apabila kamu terlalu sibuk dan tidak mungkin menghasilkan cover letter yang baik, lupakan saja.
Tak perlu menulis apalagi mengirimkannya kalau ujung-ujungnya kamu tidak akan diterima.
Semisal kamu menulis dan mengirimnya pun, perekrut tidak menganggapmu serius dan berarti kamu tidak menghormati mereka.
3. Ketika Tidak Ada Cara untuk Mmengirimkannya
Baca Juga: 5 Tips Memformat Surat Lamaran Kerja, Salah Satunya Atur Margin