Parapuan.co - Kamar mandi menjadi salah satu area di rumah yang digunakan untuk mandi dan pembersihan lainnya setiap hari.
Sering digunakan, tak heran jika kelembapan di kamar mandi lebih tinggi daripada area di rumah lainnya karena penggunaan air.
Kelembapan tinggi tersebut bisa memicu pertumbuhan jamur hingga bakteri, dan jika dibiarkan bisa menjadi sumber penyakit.
Namun Kawan Puan tak perlu khawatir, pertumbuhan jamur dan bakteri tersebut bisa dicegah jika kamar mandi rutin dibersihkan.
Lantas, Seberapa Sering Kamar Mandi Harus Dibersihkan?
"Jaga kebersihan kamar mandi dengan membersihkannya secara menyeluruh setidaknya seminggu sekali," saran Sue Caldwell, Managing Director di Clean Living International, mengutip Woman & Home.
Menurutnya, kamar mandi yang tidak dibersihkan secara teratur akan menimbulkan residu dari sabun dan sampo di kamar mandi.
Selain itu, sela-sela lantai yang awalnya berwarna putih bisa berubah menjadi hitam, serta kotoran muncul di celah-celah dan sudut-sudut.
"Selain terlihat kotor, tidak membersihkan kamar mandi secara teratur dapat membahayakan kesehatan kita," kata Sue.
Baca Juga: Patut Dicoba, Ini 3 Langkah Mencegah Pertumbuhan Jamur di Kamar Mandi
Selain itu, virus juga diyakini dapat bertahan di permukaan kamar mandi hingga seminggu, jadi tidak membersihkannya secara teratur dapat menyebabkan infeksi dan penyakit.
Ivan Ivanov dari End of Tenancy Cleaning juga setuju bahwa membersihkan kamar mandi semingu sekali sangatlah ideal.
Selain itu, ia juga mengingatkan tentang bahaya bakteri E. coli yang berasal dari kotoran manusia.
"Waspadai bakteri E. coli di kamar mandi. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius," ujar Ivan.
Ia juga mengingatkan agar melakukan pembersihan sakelar lampu dan kenop pintu kamar mandi, karena kedua hal ini sering diabaikan.
Jangan Lupa Membersihkan Kloset
Untuk kloset, Sue menyarankan untuk membersihkannya dua kali dalam seminggu.
"Bersihkan kloset setidaknya sekali atau dua kali seminggu, karena setiap flush kloset mengirimkan banyak partikel bakteri kecil ke udara," ujar Sue.
Pasalnya partikel bakteri dari kloset dapat masuk ke saluran napas manusia melalui udara dan menetap di permukaan kamar mandi.
Untuk mencegah pertumbuhan kuman di kloset, Sue merekomendasikan untuk membuat larutan sendiri dari bahan-bahan alami.
Bahannya berupa soda kue, asam sitrat, cuka putih, air, dan minyak esensial, untuk mencegah polusi dan kerusakan kehidupan air.
Kesimpulannya, bersihkan kamar mandi setidaknya seminggu sekali dan klosetnya minimal sekali atau dua kali seminggu ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 3 Cara Membersihkan Kloset Kamar Mandi Pakai Pemutih, Jangan Asal Tuang
(*)