- Memperbaiki suasana hati
- Membuat ODHA berpikir positif tentang masa depan.
ODHA disarankan untuk menghindari olahraga berat, namun harus tetap menjalankan olahraga dengan intensitas sedang.
Selain itu, saat melakukan olahraga para ODHA harus diawasi dengan ahli fisiologi.
Tujuannya untuk mengurangi risiko cedera dan mendapatkan manfaat maksimal dari olahraga baik secara fisik maupun mental.
Mengutip dari The Well Project, ada dua aktivitas fisik yang direkomendasikan bagi pengidap HIV yakni:
- Aktivitas aerobik sederhana seperti berjalan dan membersihkan rumah.
Jika sudah terbiasa bergerak, cobalah untuk menantang diri dengan naik turun tangga.
- Aktivitas penguatan otot juga disarankan bagi pengidap HIV seperti untuk sit-up, push-up, atau squat.
Sebagai catatan, penting bagi pengidap HIV untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu tentang kondisinya sebelum melakukan olahraga ya.
Baca Juga: Cocok untuk Pemula, Ini 3 Pose Yoga Membangun Kekuatan Tubuh
(*)