Afirmasi Positif, Kunci Motivasi Diri dan Kelola Stres secara Efektif

Parapuan.co - Afirmasi positif adalah kata-kata positif yang memotivasi, mendorong, dan menantang diri sendiri untuk mencapai tujuan.

Afirmasi positif bisa membantu mengelola kecemasan dan stres untuk mengembalikan pikiran sadar ke saat ini.

Pasalnya saat stres, pikiran kita sering kali berlebihan dan bercabang sehingga tidak fokus pada kondisi saat ini.

Untuk itulah afirmasi positif diperlukan untuk menenangkan diri agar bisa melakukan sesuatu dengan penuh kesadaran.

Memberi Kekuatan untuk Diri Sendiri

Melansir Healthshots, afirmasi positif juga dikenal sebagai self-talk positif yang berguna memberi kekuatan untuk diri sendiri.

Contohnya saat stres pekerjaan, kita bisa memberikan afirmasi positif dengan kata-kata yang membantu.

Kamu bisa mengatakan pada diri sendiri, "Terima kasih sudah mau bekerja hari ini. Aku sudah menyelesaikannya dengan baik. Sehat-sehat terus, ya."

Selain itu, dengan afirmasi positif kita juga bisa menantang diri sendiri untuk mencapai target, contohnya olahraga.

Baca Juga: Manfaat Self Talk Positif, Salah Satunya Bantu Mengenal Diri Sendiri

Katakan pada diri sendiri seperti, "Aku harus semangat, aku bisa berolahraga setiap hari. Jangan malas demi kesehatan tubuhku."

Kita bisa menyesuaikan kata-kata positif dengan tindakan yang hendak dilakukan agar pikiran dan tubuh sama-sama menjadi positif.

Afirmasi Positif untuk Mengurangi Stres

Ada banyak cara untuk melatih afirmasi positif, salah satunya menuliskan pencapaian hari ini dan membacanya di keesokan hari.

Selanjutnya, kita juga bisa berdiri di depan cermin dan mengucapkan afirmasi positif kepada diri sendiri.

Kita juga bisa memasukkan afirmasi positif saat berlatih yoga atau meditasi yang bermanfaat untuk kesehatan mental dan fisik.

Afirmasi positif telah terbukti membantu mengolola stres hingga mendapatkan kembali kepercayaan diri yang hilang.

Dengan demikian, afirmasi positif bisa digunakan sebagai teknik motivasi diri dan penghilangan stres secara efektif ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Apa itu Self Talk Positif? Dialog Internal yang Punya Banyak Manfaat

(*)