Parapuan.co - Membuat first impression atau kesan pertama yang baik merupakan hal penting bagi keberlangsungan karier.
Pasalnya, kesan pertama yang baik merupakan awal dari reputasi baik bagi seseorang di dunia professional.
Menurut Career Coach dan Professional Trainer Lika Satvarini, salah satu cara paling ampuh untuk menciptakan kesan baik saat pertama kali bertemu orang adalah dengan memastikan keistimewaan penampilan.
“Ada teori yang namanya 3Vs of Communication, orang akan percaya dengan kita itu berdasarkan cara kita berkomunikasi Jadi ada tiga hal yang mendukung orang mau dengerin kita atau enggak,” ujar Lika di acara TRESemmé Dukung Perempuan Profesional Mentransformasi Style Melalui TRESemmé Professional Hair Studio, Selasa (30/8/2022).
“Yang pertama adalah apa yang dia lihat (visual), kedua adalah apa yang dia dengar (vocal), dan ketiga adalah kata-katanya (verbal),” sambung Lika.
Ia menjelaskan, berdasarkan teori tersebut, penampilan memiliki kemampuan sebanyak 55 persen untuk membuat kesan pertama yang baik.
“Tapi ternyata kata-kata itu hanya 7 persen, voice itu 38 persen, visual itu punya kemampuan yang paling besar, dia ada di 55 persen. Jadi ini memang penelitian yang dilakukan oleh psikolog,” ungkapnya.
Senada dengan apa yang dijelaskan oleh Lika, professional hairdresser ternama, Diana Hadisuwarno, juga menekankan pentingnya penampilan di dunia profesional, tak terkecuali rambut.
Diana mengatakan, rambut merupakan hal lainnya yang akan dilihat oleh orang lain, selain penampilan keseluruhan dan wajah kita.
Baca Juga: TRESemmé Professional Hair Studio Hadir untuk Dukung Perempuan Profesional Kembali ke Dunia Kerja
“Penting banget (tatanan rambut di dunia profesional). Karena orang pertama kali lihat kita itu biasanya, selain penampilan keseluruhan, wajah dan rambut itu sangat menentukan,” pungkas Diana dalam kesempatan yang sama.
Baginya, rambut bermakna lebih dari sekadar penunjang penampilan, namun juga sebagai bagian dari personal branding untuk menciptakan first impression yang kuat.
“Jadi dari rambut itu, your hair sebenarnya define you. Jadi sepenting itu,” lanjutnya menegaskan.
Sementara itu terkait tampilan rambutnya, Lika menjelaskan bahwa gaya rambut profesional perlu disesuaikan kembali dengan industri tempat kita bekerja.
“Apakah di industri kreatif, industri perbankan, atau industri yang mengharuskan kita tampil all out, itu menjadi faktor pendukung kita memilih gaya rambut,” terang Lika.
Adapun warna rambut juga penting diperhatikan untuk mendapatkan look profesional dan memberikan kesan yang baik.
Jika kamu bekerja di industri formal dengan aturan ketat, seperti perbankan misalnya, Lika menyarankan agar menjaga rambut agar tetap berwarna gelap.
Sebaliknya, perempuan yang bekerja di industri kreatif bisa berekspresi dan menunjukkan sisi kreatifnya dengan gaya serta warna rambut yang lebih playful.
Baca Juga: 5 Tips Make Up untuk Interview Kerja agar Sukses dan Berkesan
“Kenapa? Karena warna-warna itu adalah corporate color yang memberikan kesan lebih formal,” katanya lagi,
“Dibanding warna rambut yang lebih terang, itu lebih playful. Ini cocok untuk yang bekerja di bidang kreatif, marketing, karena justru menunjukkan kreativitas kita. Jadi kembali lagi ke industri tempat kita bekerja dan peran kita seperti apa,” tutup Lika.
(*)