Jika keduanya terpenuhi, bagaimanapun penampilannya, Cathy merasa cukup dan terpenuhi.
"Pokoknya yang penting happy, makan balance, penampilan rapi aku senang. Aku pelan-pelan aja," lanjutnya.
Dalam proses tersebut, Cathy mengaku mengalami pergolakan batin yang membuat dirinya sempat tidak percaya diri lagi.
Cathy mengaku tidak bisa berhenti membandingkan dirinya dengan orang lain.
Belajar dari keresahan tersebut, Cathy mengaku sudah tumbuh menjadi perempuan yang lebih menerima diri sendiri.
Kompetisi utama bagi Cathy saat ini adalah dengan dirinya sendiri di masa lalu dan pikiran negatif.
Cathy tidak ingin menempatkan orang lain sebagai kompetisinya, terutama terkait bentuk tubuh.
"Saat aku bertransformasi aku menjadi Cathy yang lebih baik," kata Cathy Sharon.
"Aku menganggap kompetisi sama diri sendiri untuk bisa lebih baik lagi dari yang kemarin," tutupnya.
Meskipun harus menjalani proses yang sulit, Cathy Sharon akhirnya mampu memaknai body positivity dan kembali mencintai tubuhnya.
Baca Juga: 5 Selebritas Perempuan Indonesia yang Aktif Gaungkan Body Positivity
(*)