Podcast Cerita Parapuan, Ida Swasti Ceritakan Nipplets yang Hadirkan Lingerie Affordable

Parapuan.co - Selain memerhatikan penampilan luar, memakai pakaian dalam seperti lingerie juga mampu meningkatkan kepercayaan diri seseorang.

Berbeda dengan jenis pakaian dalam lainnya, lingerie umumnya memiliki desain yang unik dan beragam. 

Tak heran jika kebanyakan lingerie yang dijual di pasaran memiliki harga yang cukup tinggi. 

Namun tahukah Kawan Puan bahwa terdapat brand lokal yang menawarkan lingerie dengan harga terjangkau tapi memiliki kualitas yang bersaing.

Tak hanya itu, desain-desain yang ditawarkan pun cukup beragam. 

Salah satunya adalah Nipplets, brand underwear milik Ida Swasti yang didirikan sejak tahun 2016.

Dalam Podcast Cerita Parapuan episode 29, Ida Swasti selaku founder Nipplets menceritakan mengenai brand yang dimilikinya tersebut. 

Produk yang ditawarkan

Produk pertama kali yang dijual oleh Nipplets sendiri merupakan lingerie. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Lingerie Lokal Mulai Rp 50 Ribuan, Ada Beragam Pilihan

Namun seiring berjalannya waktu, Nipplets juga menawarkan sejumlah produk lainnya. 

"Selain lingerie, kita juga ada sleepwear, essential bra yang biasa buat daily," ujar perempuan berusia 27 tahun tersebut. 

Lebih detailnya, Nipplets menawarkan beragam desain lingerie, essential bra, sleepwear, seamless, hingga bodysuit. 

Ida juga menambahkan, bahwa brandnya tersebut lebih berfokus pada lingerie dengan harga yang lebih affordable.

Berbeda dengan Brand Lain

Bicara bisnis, tentu saja harus memiliki produk dengan ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan brand lain.

Begitu pula dengan Nipplets yang cenderung menghadirkan lingerie daring, yang menjadi personal taste dari Ida.

"Lebih daring, karena mungkin cenderung ke personal taste aku yang lebih suka tali-tali," jelas Ida dikutip PARAPUAN dari Podcast Cerita Parapuan Episode 29. 

Dengan begitu, desain lingerie yang ditawarkan pun lebih berani. 

Baca Juga: 4 Kesalahan saat Membeli Lingerie yang Harus Dihindari, Apa Saja?

"Karena kita lebih daring, jadinya lebih berani gitu untuk berekspresi," lanjutnya. 

Di samping itu, Nipplets juga menyediakan lingerie dengan desain feminin.

"Karena aku juga sudah ada fashion designer, dia yang lebih menampilkan desain lingerie feminin gitu sih," ungkap Ida. 

Keunggulan lainnya yang tak kalah menarik dari produk yang ditawarkan Nipplets adalah variasi ukuran yang lebih beragam. 

Dengan begitu, perempuan dengan bentuk tubuh apapun dapat mengenakan lingerie yang sesuai dengan ukuran tubuhnya. 

Tak sampai di situ, model-model yang menjadi muse lingerie dari Nipplets ini juga mewakilkan beragam bentuk tubuh perempuan.

Hal ini sejalan dengan kampanye Real People Real Body yang digalakkan oleh Nipplets sejak tahun 2019.

Menjawab Masalah yang Dialami Konsumen

Setiap ide dan gagasan yang dibentuk tentu saja memiliki latar belakang yang berbeda-beda.

Nipplets sendiri memiliki ide dan gagasan atas produknya berangkat dari permasalahan yang dialami oleh konsumennya.

"Sebenarnya salah satunya itu menjawab problem customers, karena mereka suka curhat atau cerita gitu ke DM Instagram," tutur Ida. 

Seperti easy access bra yang dibuat oleh Nipplets, produk tersebut dirancang setelah adanya curhatan dari salah satu konsumennya. 

"Jadi ada yang cerita gitu ke aku bilang 'aku tuh suka pake lingerie, tapi begitu pake lingerie sama pasangan aku malah cepet-cepet dilepas, jadi aku ngerasa wasted ya pake lingerie ini' dari situ muncul tuh ide kenapa kita enggak bikin desain easy access aja ya jadi bisa tetap pakai lingerie terus sampai selesai," cerita Ida. 

Banyaknya cerita dari para penggunanya membuat Nipplets selalu berupaya untuk menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumennya. (*)

Baca Juga: Ternyata Ini Sejarah Lingerie yang Memengaruhi Standar Kecantikan dari Masa ke Masa

(*)