Mengenal Adult Acne, Permasalahan Jerawat yang Muncul di Usia Dewasa

Ardela Nabila - Kamis, 1 September 2022
Mengenal adult acne.
Mengenal adult acne. Anetlanda

Parapuan.co - Kebanyakan orang mungkin berpikir kulitnya akan bebas dari jerawat ketika menginjak usia dewasa.

Padahal, selain jerawat yang muncul di usia pubertas, ternyata masalah kulit yang satu ini juga bisa terjadi di usia dewasa atau yang dikenal juga sebagai adult acne.

Menurut dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin dr. Madana Natadiningrat, Sp.KK, adult acne biasanya terjadi pada orang dewasa yang telah menginjak usia 25 tahun ke atas.

Acne yang terjadi pada usia dewasa ini ada yang lanjutan dari kulit yang dulunya memang berjerawat, sehingga sampai usia 30-40 masih berjerawat. Atau ada yang memang mulainya di usia dewasa,” jelas dr. Madana di acara Derm Live by La Roche Posay: Acne Solution Powered by Medical, Rabu (31/8/2022) yang dihadiri PARAPUAN.

Meskipun perempuan lebih rentan mengalami adult acne, namun permasalahan ini ternyata juga bisa terjadi pada laki-laki.

Penyebab Utama Adult Acne

Sama seperti jerawat pada umumnya, terdapat banyak faktor yang bisa menyebabkan munculnya adult acne, yakni:

1. Pengaruh Hormon

Salah satu faktor utama munculnya adult acne adalah karena adanya peningkatan hormon androgen dalam tubuh yang dapat meningkatkan produksi sebum di kulit.

Baca Juga: Viral di TikTok Pakai Betadine untuk Mengatasi Jerawat, Benarkah Efektif?

Ketika produksi minyak di kulit meningkat, maka jerawat akan rentan muncul karena pori-pori yang tersumbat.

“Hormonal ini sendiri bisa dipengaruhi oleh stres, biasanya menyebabkan peningkatan kadar androgen yang akhirnya berpengaruh pada kelenjar minyak,” kata dr. Madana.

2. Siklus Tidur yang Tidak Benar

Selain itu, siklus tidur juga berkontribusi terhadap kemunculan jerawat pada orang dewasa, khususnya pada mereka yang sering begadang.

“Selain stres, yang sering juga menjadi penyebab adult acne adalah siklus tidur, misalnya sering begadang,” ungkapnya lagi.

3. Kondisi Kesehatan dan Genetik

Adapun kondisi kesehatan tertentu pada orang dewasa juga bisa memengaruhi kemunculan adult acne.

“Biasanya ada juga penyakit-penyakit pada perempuan dewasa yang memengaruhi munculnya adult acne, seperti PCOS (polycystic ovary syndrome) yang juga memengaruhi siklus menstruasi. Genetik juga bisa memengaruhi adult acne,” pungkasnya.

4. Konsumsi Obat-obatan dan Salah Menggunakan Produk

Baca Juga: Jerawat Sering Tumbuh di Tempat Sama? Ini 4 Kemungkinan Penyebabnya

Penyebab lainnya yang juga bisa menimbulkan adult acne menurut dr. Madana adalah konsumsi obat-obatan tertentu.

Salah menggunakan suatu produk kecantikan turut menjadi penyebab lainnya masalah yang satu ini muncul.

“Misalnya dia biasanya kulitnya mulus, tetapi di area hairline tiba-tiba berjerawat, bisa jadi karena penggunaan produk perawatan rambut tertentu yang terkena kulit,” tutur dr. Madana.

Karakteristik Adult Acne

Sementara itu, terkait karakteristiknya, ada beberapa hal yang membedakan adult acne dengan jerawat lainnya.

Salah satunya adalah terkait lokasi jerawatnya yang biasanya muncul di sepertiga wajah bawah, seperti area dagu, rahang, sekitar bibir, dan leher.

Lebih dari itu, adult acne lebih meradang dengan ukurannya yang lebih besar daripada jerawat biasa.

“Lalu dia bentuk jerawatnya itu yang besar-besar ataupun yang meradang. Kalaupun ada komedo, dia biasanya lebih cenderung komedo di permukaan tertutup. Jadi seperti warna kulit, tapi beruntusan,” ujar dr. Madana.

Baca Juga: Muncul Jerawat Meradang, Begini Cara yang Tepat untuk Mengatasinya

Ciri lain dari adult acne terlihat dari perjalanannya yang lebih lambat, sehingga biasanya muncul satu per satu di waktu tertentu.

“Dia munculnya satu-satu karena perjalanannya lebih lambat, tetapi ada terus. Dan karena dipengaruhi oleh hormon, biasanya dia dekat-dekat menstruasi muncul,” sambungnya.

Kawan Puan, itulah serba-serbi mengenai adult acne atau jerawat yang muncul di usia dewasa, mulai dari penyebab hingga ciri-cirinya. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja