Parapuan.co - Profesi polisi tak hanya diminati laki-laki, perempuan pun turut memiliki minat yang tinggi untuk menjadi polisi wanita atau yang sering disebut polwan.
Dengan menjadi polwan, para perempuan memiliki kesempatan untuk menapaki jenjang karier di Polri.
Sebelum menjadi polwan, Kawan Puan yang berminat untuk menjadi polwan harus melewati segala tahapan-tahapannya, salah satunya adalah menempuh tahap pendidikan di Akademi Kepolisian atau Akpol.
Tahap pendidikan ini tentu memiliki biaya yang harus dibayarkan terlebih dahulu.
Lantas, berapa biaya yang dibutuhkan untuk menjadi polwan?
Melansir Finansialku, pendaftaran untuk menjadi polwan tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis.
Namun, terdapat berbagai kebutuhan yang berkaitan dengan tahapan seleksi untuk masuk Polri.
Adapun tahapan seleksi menjadi polwan adalah sebagai berikut ini:
- Seleksi Administrasi
Baca Juga: Setelah Brigjen Jeanne Mandagi, Ini 4 Polwan Berpangkat Jenderal di Polri
- Penelusuran Rekam Jejak Media Sosial
- Tes Psikologi Tahap I secara tertulis
- Tes Kompetensi bagi Calon Bintara Kompetensi Khusus
- Tes Kesehatan Tahap I
- Tes Kesamaptaan Jasmani
- Pemeriksaan Antropometri
- Tes Akademik (Bintara PTU, Brimob, PPKT/Wiltas)
- Kesehatan Tahap II, termasuk Keswa
- Tes Psikologi Tahap II atau wawancara.
Baca Juga: Ini 6 Tips Agar Lolos Tes Kesamaptaan Jasmani untuk Menjadi Polwan
- Pendalaman PMK
- Pemeriksaan Administrasi Akhir
Biaya Menjadi Polwan
Untuk biayanya, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan, seperti untuk keperluan administrasi, konsumsi, tes kesehatan, hingga pendidikan.
1. Biaya Administrasi
Saat mendaftar Polwan, Kawan Puan membutuhkan biaya untuk keperluan mengurus administrasi.
Adapun biaya administrasi yang diperlukan untuk keperluan berkas-berkas, seperti mencetak pas foto, fotokopi, hingga dokumen tertentu.
2. Biaya Tes Kesehatan
Jika Kawan Puan lolos tahap seleksi administrasi, terdapat rangkaian tes selanjutnya, seperti tes kesehatan.
Baca Juga: Hari Polisi Wanita: Ini Aturan Rambut Polwan di Indonesia hingga Amerika Serikat
Tes kesehatan ini juga memerlukan biaya akomodasi menuju rumah sakit yang sudah ditentukan.
Salah satu tes yang dilakukan di rumah sakit adalah tes bebas narkoba.
3. Les untuk Keterampilan Fisik
Dalam tes fisik, ada beberapa olahraga yang harus dijalani para peserta, seperti renang, berlari, dan banyak lagi.
Agar lolos tes fisik, les keterampilan fisik bisa dilakukan untuk mempersiapkan kemampuan.
Kawan Puan bisa menjalani les renang, lari, atau latihan pembentukan fisik.
Biaya yang dibutuhkan bermacam-macam, tergantung dari jenis olahraga hingga jumlah pertemuannya.
4. Biaya Pendidikan
Setelah dinyatakan lolos seleksi, tentunya Kawan Puan memerlukan biaya selama mengenyam pendidikan di Akpol.
Baca Juga: Sumi Hastry Purwanti, Polwan Pertama di Indonesia yang Jadi Dokter Forensik
Adapun biaya yang diperlukan selama mengenyam pendidikan adalah uang saku.
Uang saku tetap diperlukan untuk keperluan mendesak meskipun kebutuhan makan sudah disediakan.
5. Biaya Lainnya
Adapun yang dimaksud dengan biaya lainnya seperti kebutuhan transportasi untuk mengurus dan melakukan tes.
Terkadang, jika Kawan Puan lolos tahapan selanjutnya, tes bisa dilakukan di kota besar.
Tentu biaya ini bisa diperhitungkan sebagai tes masuk Polwan.
Selain itu, ada pula biaya konsumsi seperti makanan, minuman, dan snack.
Itu tadi berbagai biaya yang perlu dilihat saat ingin menjadi polwan.
Biaya-biaya ini bisa berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Baca Juga: Hari Polwan: Syarat dan Cara Mendaftar Polri untuk Lulusan SMA, D3, S1
(*)