Parapuan.co - Jerawat merupakan salah satu permasalahan kulit yang paling umum dialami oleh banyak orang.
Disebabkan oleh berbagai banyak faktor, jerawat sering kali menyebabkan turunnya kepercayaan diri bagi mereka yang mengalaminya, khususnya pada perempuan.
Pasalnya, permasalahan kulit yang satu ini tak hanya menimbulkan tekstur pada wajah, namun juga bisa menyebabkan kulit menjadi kemerahan atau bahkan meninggalkan bekas mengganggu.
Hal senada juga diungkapkan oleh dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin dr. Madana Natadiningrat, Sp.KK yang mengatakan jerawat bisa menyebabkan seseorang merasa minder hingga depresi.
“Jadi ternyata dampak dari jerawat itu cukup serius, tidak hanya sebatas kesehatan kulit, tetapi bisa memengaruhi psikis seseorang,” kata dr. Madana di acara Derm Live by La Roche Posay: Acne Solution Powered by Medical, Rabu (31/8/2022).
“Apalagi perempuan, mereka biasanya akan merasa minder (apabila mengalami kulit berjerawat), menarik diri. Yang lebih parah bisa sampai stres, kemudian depresi. Jerawat juga bisa meningkatkan anxiety mereka,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, agar kulit yang berjerawat tidak makin parah, Kawan Puan yang memiliki kulit acne prone perlu mengetahui cara tepat untuk mengatasinya.
Menurut dr. Madana, alih-alih mencoba-coba berbagai produk skincare yang belum tentu cocok di kulit, sebaiknya segeralah menemui dokter spesialis kulit dan kelamin untuk berkonsultasi.
Pasalnya, dengan berkonsultasi, kamu bisa langsung mengetahui penyebab utama jerawat tersebut muncul, sehingga dokter bisa memberikan rekomendasi pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Lebih Meradang dari Jerawat Biasa, Ini Cara Tepat Mengatasi Adult Acne Menurut Dokter
“Untuk para pejuang acne, untuk mengatasi masalah acne, yang pertama adalah temuilah dan konsultasikanlah dengan dermatologist. Kenapa? Karena acne ini faktor pencetusnya itu bermacam-macam, multifaktor,” ujar dr. Madana.
“Daripada coba-coba banyak produk yang sering kali hanya mengulur waktu, lebih baik diobati dengan pasti, didiagnosis, dan diarahkan dengan pasti,” sambungnya lagi.
Ia menjelaskan, jerawat merupakan permasalahan kulit yang membutuhkan perjalanan atau proses yang cukup lama untuk benar-benar sembuh.
Jadi sebelum jerawat tersebut makin meradang, kamu disarankan untuk segera menemui dokter agar bisa mendapatkan arahan yang tepat.
“Kedua, acne itu adalah penyakit yang tidak instan sebenarnya. Dia butuh journey dan perjalanan, enggak yang seminggu sampai dua minggu, kemudian hilang,” jelasnya.
Saat menemui dokter, jangan sungkan untuk mengkomunikasikan semua hal yang kamu rasakan atau alami agar proses penyembuhannya makin cepat.
“Lalu, komunikasikan hal tersebut ke dokter yang menangani, jadi kalau kita nyaman berkomunikasi, itu akan membantu proses penyembuhan jerawatnya lebih tepat,” pungkasnya.
Lebih dari itu, ia turut menyebutkan bahwa sabar merupakan kunci utama dari penanganan jerawat.
Baca Juga: Mengenal Adult Acne, Permasalahan Jerawat yang Muncul di Usia Dewasa
“Kemudian yang penting juga untuk pejuang acne adalah sabar, be patient, itu kunci dari pejuang acne,” tutur dr. Madana.
Terakhir, apabila sudah berkonsultasi dan mendapatkan penanganan yang tepat, penting juga untuk disiplin dalam merawat kulit.
Bagi Kawan Puan yang memiliki kulit acne prone, kunci utama untuk mencegah munculnya jerawat adalah dengan memastikan kulit bebas dari penumpukan sel kulit mati.
Penumpukan sel kulit mati di kulit sendiri bisa dicegah dengan cara rutin melakukan eksfoliasi.
“Jadi untuk acne sendiri, sasaran dari pengobatan adalah untuk mencegah produksi berlebih pada kelenjar minyak dan mencegah penumpukan sel kulit mati di kulit, yang bisa didapat dari exfoliating,” tutup dr. Madana. (*)