Tren Modest Wear Terus Berkembang, Tokopedia Gelar Muslim Fash Forward

Pada kampanye kali ini, Tokopedia berkolaborasi dengan beberapa pegiat usaha lokal seperti Gonegani, Deenay dan DOA yang telah memanfaatkan platform digital Tokopedia untuk memulai dan mengembangkan bisnisnya.

Pemilik usaha Gonegani, Khairul Gani mengatakan, “Sejak bergabung dengan Tokopedia, kami bisa menjangkau pasar sampai ke Papua. Tokopedia bahkan menyumbang hingga puluhan juta rupiah dari keseluruhan omzet kami.”

Dalam kampanye MFF 2022 ini, Gonegani akan meluncurkan koleksi eksklusif berbahan premium yang mengusung konsep elegan, simpel, dan menawan.

Tak jauh berbeda dengan brand Gonegani, pemilik usaha Deenay, Trini Midiati Yuniar juga mengatakan bahwa setiap mengikuti kampanye di Tokopedia, transaksi Deenay bisa melonjak hingga 70%.

"Untuk Deenay sendiri dalam MFF 2022, akan meluncurkan koleksi eksklusif terbaru di Tokopedia dengan tema geometric-color,” jelas Trini.

Selain, Gonegani dan Deenay, ada juga DOA, brand fashion milik selebriti Dewi Sandra jug merasakan manfaat setelah berkolaborasi dengan Tokopedia. 

“Tokopedia berkontribusi hingga 40% dari keseluruhan omzet penjualan DOA. Bahkan di tahun 2022 terjadi peningkatan transaksi yang signifikan dibandingkan dengan 2021," kata Dewi Sandra. 

Pada MFF 2022, DOA juga akan mengeluarkan koleksi terbaru bernama ‘Lucia Series’, yang terinspirasi dari kota Andalusia, sebuah kota yang menyimpan cerita mengenai perkembangan Islam.

Baca Juga: Bangga, 5 Brand Fashion Lokal Ini Sudah Merambah Kancah Internasional

Mendapat Dukungan dari Kemenparekraf

Kampanye Muslim Fash Forward ini pun mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif. 

“Saya ingin memberikan apresiasi kepada Tokopedia yang konsisten dalam memberikan pendampingan kepada UMKM ekonomi kreatif agar berdaya saing dan berkembang di era digital ini," kata Angela Tanoesoedibjo, selaku Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Diketahui hingga kini, Tokopedia telah berhasil memajukan bisnis dari sekitar 12 juta UMKM di seluruh Indonesia. 

"Semoga dengan penyelenggaraan Muslim Fash Forward ini kita bisa meningkatkan wawasan para pelaku UMKM Ekraf, meningkatkan kualitas produk, serta service, dan pada akhirnya meningkatkan awareness dan konsumsi masyarakat terhadap brand dan produk modest fashion di tanah air, " tutupnya. 

(*)