Parapuan.co - Kawan Puan, kamu yang masih berjuang mencari pekerjaan mungkin sudah familier dengan tes kepribadian.
Sejumlah perusahaan kerap memberikan tes kepribadian untuk para kandidat yang melamar, apapun posisi atau jabatannya.
Dari tes kepribadian tersebut, perusahaan dapat menilai apakah kandidat merupakan orang yang tepat menduduki posisi tertentu atau tidak.
Di sisi ini, tes semacam itu bisa dibilang lebih menguntungkan perusahaan karena bisa menilai kandidat secara personal.
Akan tetapi di sisi lain, apakah tes kepribadian dapat menguntungkan dan berguna bagi pencari kerja?
Untuk mengetahui jawabannya, berikut penjelasan lengkapnya sebagaimana dikutip dari Psychology Today!
Mengenal Tes Kepribadian Bagi Pencari Kerja
Tes ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang kepribadian kandidat dengan mencocokkannya dengan kebutuhan perusahaan.
Tes kepribadian tidak mengenal jawaban benar atau salah karena berisi survei yang isinya akan berbeda untuk masing-masing orang.
Baca Juga: Karier yang Cocok Untukmu Berdasarkan Tes Kepribadian 16 MBTI (Part 1)
Penafsiran dari hasil tes sendiri juga berbeda, tergantung pihak perekrut dari perusahaan yang memberikan penilaian.
Penilaian kepribadian sebenarnya digunakan untuk menggambarkan dirimu secara personal, bukan mendiagnosis.
Misalnya, kamu mungkin diminta untuk menggambarkan apakah kamu tipe yang "banyak bicara", "ramah", dan "mudah bergaul".
Deskripsi yang dihasilkan dari tes terkait ditafsirkan sebagai indikasi tentang seberapa banyak presentase seseorang yang banyak bicara, ramah, dan mudah bergaul menurutmu.
Seberapa Berguna Tes Kepribadian dalam Pencarian Kerja?
Penilaian kepribadian dapat mengetes seberapa besar kemungkinan seseorang akan menikmati dan/atau berhasil dalam pekerjaan tertentu.
Ada banyak bukti yang menunjukkan, ukuran kepribadian yang valid bisa memprediksi kinerja dan kepuasan kerja.
Untuk alasan inilah perusahaan memasukkan tes kepribadian ke dalam proses penyaringan kandidat.
Dalam hal ini, perusahaan harus berhati-hati saat menggunakan penilaian yang dilakukan untuk menginformasikan keputusan seleksi.
Baca Juga: IPK Bukan yang Pertama, Ini Urutan yang Dilihat HRD dari CV Pelamar
Dengan keahlian yang tepat, ukuran kepribadian bisa memberi informasi lebih andal dan tidak terlalu bias.
Selain berguna bagi perusahaan, tes kepribadian rupanya juga bermanfaat untuk pencari kerja itu sendiri.
Hal ini mengacu pada bukti bahwa berbagai tipe orang cenderung berkembang dalam beragam jenis pekerjaan, dan dapat berkinerja lebih baik.
Pekerja bisa menikmati pekerjaan mereka lantaran ada kecocokan antara perannya dengan kepribadian mereka.
Misalnya, satu penelitian terhadap lebih dari 22.000 karyawan di 25 pekerjaan yang berbeda menemukan bahwa mereka yang kepribadiannya lebih cocok dengan pekerjaan merasa lebih puas dengan pekerjaannya.
Penelitian itu menunjukkan bahwa sebagian orang sudah memilih karier yang sesuai dengan kepribadian mereka.
Penilaian kepribadian berpotensi memfasilitasi proses ini dengan melengkapi apa yang sudah diketahui orang secara intuitif tentang diri mereka.
Sehingga, bisa membantu lebih banyak orang mencari tahu jenis pekerjaan apa yang mungkin sesuai dengan minat, sifat, dan karakteristik lainnya.
Sederhananya, dengan adanya tes kepribadian, Kawan Puan bisa melihat gambaran tentang pekerjaan yang cocok untukmu.
Baca Juga: Jadi Incaran Job Seeker, Ternyata Segini Gaji Teller Bank BRI, BNI, Mandiri, dan BCA
(*)