Inilah 4 Tanda Kamu Menjalin Hubungan Suami Istri yang Sehat

Parapuan.co - Hubungan suami istri yang sehat dapat diwujudkan apabila kedua belah pihak saling mengakomodasi kebutuhan masing-masing.

Hubungan yang sehat bukan tanpa konflik, tetapi penyelesaian konflik secara bijak lebih penting daripada ego yang bertentangan.

Selain itu, hubungan suami istri yang sehat juga berkaitan dengan perasaan puas dan bahagia lebih tinggi akan kehidupan saat ini.

Melansir Pinkvilla, inilah empat tanda kamu menjalin hubungan suami istri yang sehat. Yuk, simak!

1. Saling Menghormati Batasan

Menghormati batas fisik dan emosional satu sama lain adalah dasar dari hubungan suami istri yang bahagia.

Kamu dapat membagi waktu bersama pasangan, keluarga, dan diri sendiri secara seimbang tanpa mengganggu jalannya hubungan.

2. Merasa Bahagia atas Keberhasilan Masing-Masing

Dalam hubungan yang berkomitmen, kamu dapat menjadi dirimu sendiri dan meraih keberhasilanmu.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Batasan agar Tidak Ketergantungan dengan Pasangan

Bukan merasa tersaingi, pasanganmu justru merasa bahagia dan mengapresiasi kenaikan gaji, profesi baru, atau tujuan hidupmu.

3. Merasa Bahagia dan Puas

Ketika kamu yakin bahwa pasanganmu sangat mendukungmu, tentu kamu merasa bahagia dan puas berada dalam hubungan ini.

Ketika kedua pasangan berkomitmen untuk selalu mendukung satu sama lain, hubungan asmara pasti akan berhasil.

4. Memiliki Chemistry yang Baik

Chemistry atau kedekatan emosional juga termasuk indikator hubungan suami istri yang sehat dan bahagia.

Hal ini akan membuatmu jatuh cinta kepada pasanganmu lagi dan lagi karena sudah saling terbuka terkait kebutuhan cinta masing-masing.

Ketika kamu menempatkan diri menjadi satu tim dengan pasanganmu, kamu menjadi fokus untuk kebahagiaan bersama.

Sehingga, jika ada suatu masalah, kamu dan pasanganmu akan berdiskusi terbuka untuk mencari solusi bersama

Nah, itulah empat tanda kamu menjalin hubungan suami istri yang sehat ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Bukan Cinta Buta, Chemistry Romantis Ternyata Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah

(*)