Ini 4 Perbedaan Miracle in Cell No. 7 Versi Indonesia dengan Korea Selatan

Rizka Rachmania - Jumat, 2 September 2022
Perbedaan Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia dengan Korea Selatan.
Perbedaan Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia dengan Korea Selatan.

Parapuan.co - Bakal segera tayang di bioskop pada awal bulan September 2022, kira-kira apa saja sederet perbedaan Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia dengan Korea Selatan?

Ternyata, perlu Kawan Puan ketahui bahwa ada perbedaan Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia dengan Korea Selatan.

Namun terlepas dari perbedaan yang ada antara versi Indonesia dengan versi Korea Selatan, jalan cerita utama dari film ini tetaplah sama.

Kawan Puan bisa menyaksikan jalan cerita Miracle in Cell No. 7 versi Korea Selatan dalam versi adaptasi Indonesia.

Merangkum dari Kompas.com, berikut perbedaan film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia dengan versi Korea Selatan yang sudah terlebih dulu tayang.

1. Profesi Tokoh Utama

Dalam Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia, diceritakan bahwa tokoh utama Dodo Rozak (Vino G. Bastian) adalah penjual balon.

Sementara itu, dalam Miracle in Cell No. 7 versi Korea Selatan, tokoh utama bernama Lee Young Gu yang diperankan oleh Ryu Seung Ryong adalah juru parkir.

Meskipun ada perbedaan profesi, namun tokoh utama dalam film ini sama-sama diceritakan memiliki gangguan kesehatan mental.

Baca Juga: Intip Trailer Miracle In Cell No 7 Versi Indonesia, Adaptasi Film Keluarga Korea Selatan

2. Hukum Indonesia dan Korea Selatan

Dibuat oleh negara yang berbeda, Indonesia dan Korea Selatan, sudah pasti hukum yang digunakan oleh film ini tidak sama.

Pada versi Korea, tokoh utama dihukum penjara setelah dituduh membunuh dan memperkosa anak kecil.

Namun dalam versi Indonesia, sang tokoh utama tidak diceritakan persis seperti itu dengan menggunakan hukum Indonesia.

Miracle in Cell No. 7 menggunakan hukum fiktif dan nama penjara fiktif demi menghindari tersinggungnya beberapa pihak dan demi keamanan.

3. Latar Tempat dalam Film

Perbedaan berikutnya antara Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia dengan Korea Selatan adalah latar tempat yang jadi tempat tinggal tokoh utama.

Dalam Miracle in Cell No. 7, latar tempat yang menjadi tempat tinggal tokoh utamanya adalah pemukiman padat penduduk di tepi rel kereta api.

Sementara itu, dalam Miracle in Cell No, 7 versi Korea Selatan, latar tempat tinggal tokoh utamanya adalah di pemukiman sepi penduduk.

Rumahnya pun digambarkan sangat kecil, hanya muat untuk si anak perempuan saja.

4. Setting Iklim

Perbedaan Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia dengan Korea Selatan ada pada setting iklim yang jelas menyesuaikan negara masing-masing.

Pada versi Korea Selatan tokoh korban yang merupakan anak kecil meninggal karena terpeleset salju.

Namun karena di Indonesia tidak ada musim salju, maka tidak memungkinkan untuk mengambil setting di salju tersebut.

Nah, Kawan Puan, itu dia perbedaan Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia dengan Korea Selatan.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Miracle in Cell No.7 Versi Indonesia, Adaptasi Kisah Nyata

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja