Berbeda lagi dengan oyster dari Jepang yang teksturnya sangat lembut.
2. Rasa Oyster
Andika menyatakan oyster asal Jepang memiliki rasa yang lebih creamy jika dibandingkan dengan tiram dari Indonesia, Perancis, dan Australia.
"Kalau oyster dari Jawa lebih sweet, NTT little bit smookey terus creamy, yang Sumatera lebih fluffy," papar Andika.
Ia menambahkan oyster Australia terasa lebih ringan, manis, dan tidak terlalu creamy.
3. Harga
Perbedaan oyster lokal dan impor berikutnya terletak pada harganya.
Meski tidak bisa disebutkan dengan pasti, oyster impor harganya sudah pasti lebih mahal.
Harga oyster yang lebih tinggi ini terjadi karena proses pengiriman yang membutuhkan waktu dan biaya lebih.
Bila di OD by Oyster Dealer diketahui setengah lusin oyster lokal seharga mulai Rp180.000.
Sedangkan oyster impor dari Jepang dijual hingga Rp 300.000 per buah.
Nah, Kawan Puan semoga hal di atas dapat memberimu informasi dalam membedakan oyster lokal dan impor ya.
(*)