Parapuan.co - Ketika anak menolak sesuatu, misalnya mandi, ganti popok, makan, bahkan berpakaian, apa yang Kawan Puan lakukan sebagai ibu?
Ada trik sederhana yang bisa kamu lakukan untuk membuat anak patuh, yaitu dengan menawarkan pilihan.
Memberikan pilihan kepada balita mengajarkan bahwa mereka memiliki kendali atas dirinya sendiri.
Kelak, hal ini bisa membantu anak-anak untuk bisa mandiri ketika sudah besar dan/atau berpisah dari orang tuanya.
Pilihan seperti apa yang dapat kamu berikan kepada anak balita? Berikut beberapa contohnya seperti mengutip akun Instagram pakar parenting Sharon Mazel!
1. Ketika Anak Menolak Mencoba Sesuatu
Adakalanya anak balita enggan saat diminta belajar mencoba memakai baju dan sepatunya sendiri.
Di saat seperti ini, kamu bisa memberikannya pilihan untuk mengenakan baju dan sepatunya sendiri atau kamu membantunya.
Katakan kalimat seperti, "Adek mau memakai sepatu sendiri atau ibu pakaikan?"
Baca Juga: 6 Manfaat Membacakan Buku secara Berulang pada Anak, Termasuk Melatih Kemampuan Mendengarkan
2. Anak Enggan Makan Sayur
Jika anak menolak makan sayur, tak perlu memaksanya. Biarkan ia memilih di antara sayuran di piring, mana yang akan dimakan.
Misalnya kamu bisa mengatakan, "Adek mau makan wortel atau brokoli?"
Dengan begitu, mereka akan tetap makan sayur walau bisa jadi tidak menghabiskan semuanya.
3. Saat Anak Tak Mau Mandi
Menolak mandi adalah sesuatu yang umum dilakukan anak-anak balita, terlebih saat disuruh mandi ketika sedang asyik bermain.
Nah, kalau sudah begitu, sebagai orang tua kamu bisa memberikannya pilihan seperti ini untuk membujuknya:
"Sore ini adek mau dimandiin siapa? Ibu atau ayah? Atau adek mau coba mandi sendiri?"
4. Anak Menolak Ganti Popok
Baca Juga: 6 Cara Berkomunikasi dengan Balita, Salah Satunya Validasi Perasaan
Kalau sudah saatnya ganti popok dan balita menolak, kamu bisa memberinya pilihan dengan mengatakan ini:
"Adek mau ganti popok di lantai atau di atas kasur?" atau "Adek mau ganti popok sama ayah atau bunda?"
5. Ketika Anak Enggan Membereskan Mainan
Setelah bermain, anak-anak cenderung membiarkan mainan-mainannya berserakan di lantai.
Ketika diminta untuk membereskan, jarang mereka akan langsung mau dan mematuhi orang tua.
Ini yang bisa kamu katakan: "Adek mau buru-buru beresin mainannya atau mau santai sambil nyanyi?"
6. Anak Menolak Disuruh Tidur
Entah karena belum mengantuk atau terlalu asyik bermain, tidak jarang anak-anak menolak ketika disuruh tidur.
Bila ini terjadi, berikan anak pilihan dengan mengatakan kalimat seperti ini padanya:
"Waktunya adek tidur. Adek mau digendong masuk kamar? Atau sambil main kuda-kudaan?"
Nah, itulah beberapa contoh pilihan yang bisa kamu sampaikan kepada anak jika mereka menolak melakukan sesuatu.
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat ya, Kawan Puan!
Baca Juga: 7 Persiapan yang Perlu Dilakukan Orang Tua sebelum Anak Masuk PAUD
(*)