Millenials dan Gen Z Punya Tingkat Kecemasan yang Tinggi, Kok Bisa?

Anna Maria Anggita - Sabtu, 3 September 2022
Milenial dan gen Z alami tingkat kecemasan yang tinggi
Milenial dan gen Z alami tingkat kecemasan yang tinggi toondelamour

Parapuan.co - Perasaan cemas menjadi hal yang wajar dihadapi seseorang, terutama jika sedang berhadapan dengan masalah.

Berdasarkan siaran pers yang PARAPUAN terima dari Stress Management Indonesia pada Sabtu (03/09/2022), jika perasaan cemas itu muncul terus- menerus, bisa jadi menjadi tanda kalau seseorang mengalami gangguan kecemasan.

Data dari Deloitte tahun 2022, millenial dan gen Z tercatat sebagai orang-orang yang memiliki tingkat kecemasan tinggi.

Bahkan tingkat kecemasan milenial dan gen Z lebih tinggiilmdibanding Baby Boomers dan Gen X sejak pandemi Covid19.

Sejak 2020, hasil perbandingan rata-rata persentase milenial dan gen Z berdasarkan gender menunjukkan para perempuan memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi.

Di mana milenial perempuan yang mengalami tingkat kecemasan sebesar 44,3 persen, sementara laki-laki 37,6 persen.

Sedangkan gen Z perempuan yang mengalami kecemasan itu 52,3 persen dan laki-laki sebanyak 38,3 persen.

Usut punya usut, sebagai generasi yang lahir serta tumbuh di era teknologi, ternyata kecemasan yang dialami milenial dan gen Z berasal dari media sosial.

Adapun hal-hal yang memicu rasa cemas berlebihan yang dialami milenial dan gen Z yakni tuntutan gaya hidup terkait pekerjaan dan kebutuhan finansial yang sering dicitrakan pada berbagai platform media sosial.

Baca Juga: Ini 4 Tanda Keberadaan Seseorang Baik untuk Kesehatan Mentalmu



REKOMENDASI HARI INI

Rahasia Gaya Fun dan Edgy ala Julie Estelle, Ternyata Pakai Koleksi Lucu Ini