Shenina sendiri berperan sebagai karakter Laras, perempuan pintar dan berprestasi yang reputasinya sedang terancam.
Semua akibat blog fantasinya tersebar dan dibaca oleh seluruh murid di sekolahnya.
Menurut Shenina, karakter Laras ini dekat dengan penonton remaja karena memiliki kebutuhan akan validasi oleh orang lain.
"Laras relate banget ke anak muda, termasuk aku yang sering nanya apakah kalau gue begini, gue akan dimusuhin? Bisa diterima enggak, ya?" kata Shenina.
Kilas balik masa remaja, Shenina Cinnamon mengakui bahwa sebagai anak yang sedang bertumbuh, ia membutuhkan penerimaan dari orang lain.
Seiring tumbuh dewasa, Shenina menyadari bahwa penerimaan terpenting dan tersulit adalah dari diri sendiri.
"Soalnya remaja pasti pernah merasakan itu, melakukan sesuatu agar diterima," cerita Shenina.
"Padahal harusnya kita terima diri sendiri aja dulu tanpa perlu pikirin apa kata orang lain," imbuhnya.
Senada dengan pendapat Shenina, produser film Dear David, Eddy, mengaitkan masalah remaja ini dengan kemunculan media sosial dan teknologi.
Baca Juga: Ini 3 Film Waktu Netflix Indonesia, Ada Drama Remaja Shenina Cinnamon