Sebagai contoh, kamu memiliki rekan kerja yang dewasa, profesional, dan bisa menghargai orang di sekitarnya, maka ia bisa memberikan pengaruh pada rekan kerja lainnya dalam hal mempertajam pengetahuan serta keterampilan di tempat kerja.
Dalam konteks ini, peer pressure tentu bisa berdampak positif terhadap kinerja dan perkembangan seorang karyawan.
Di sisi lain, peer pressure akan berpengaruh negatif apabila pengaruh tersebut didasari oleh pandangan dan keinginan egois seseorang atau suatu kelompok di lingkungan kerja.
Selain itu, peer pressure juga akan berdampak negatif ketika tekanan yang ada di tempat kerja menyebabkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain.
Misalnya ketika kamu terpaksa mengikuti semua pengaruh dan tekanan dari rekan kerja agar bisa diterima di lingkungan kerja.
Pada kasus tersebutlah peer pressure bisa memberikan pengaruh buruk dan menyebabkan seseorang tidak bisa mengambil keputusan untuk dirinya sendiri.
Artinya, meskipun rekan kerja mungkin memiliki pengaruh dalam hal mengambil keputusan, pada akhirnya kamulah yang harus menentukan sendiri keputusan tersebut.
Kawan Puan, itulah pengertian peer pressure di tempat kerja dan pengaruhnya bagi karyawan.
Meskipun peer pressure merupakan istilah yang memiliki konotasi negatif, namun tekanan dari rekan kerja sebaya ini ternyata juga bisa memberikan dampak yang positif.
Baca Juga: Minim Tekanan, 5 Pekerjaan Ini Bikin Perempuan Punya Work-Life Balance, Lo!
(*)