Menanggapi semua kritikan yang muncul, melalui postingan Instagramnya, Andi membuat klarifikasi.
Andi menjelaskan kronologi kejadian karena kurangnya persiapan pihak produksi.
Namun, dirinya tetap berusaha menyelesaikan produksi meski banyak kekurangan .
Sampai akhirnya masalah terjadi saat adegan pentas seni, di mana pemain figuran dirasa kurang.
"Sampai kemudian terjadilah situasi yang seharusnya bisa diantisipasi di masa persiapan produksi."
"Suatu hari kami merasa kekurangan figuran dan saya merasa permintaan akan jumlah serta seperti apa pakaian mereka sudah terdata setidaknya H-2 sebelum produksi," ungkap Andi.
Hal itu membuatnya kesal hingga akhirnya peristiwa dugaan kekerasaan itu pun terjadi.
Andi mengaku kesal hingga mendorong tubuh kru tersebut.
Namun Andi membantah tuduhan dirinya telah menampar kru karena menurutnya ia hanya mendorong korban.
Baca Juga: Ernest Prakasa Siap Bongkar Nama Sutradara yang Diduga Lakukan Kekerasan pada Kru Perempuan
"Saya kesal dan memaksa talent coordinator (sebut saja "kru") utk melengkapi jumlah, saya dorong agar menjauh karena saya sangat kesal," jelas Andi.
"Sebagai orang yg percaya bhw kekerasan sebaiknya hanya terjadi di film aksi, saya yakin betul bahwa adalah DORONGAN yang saya lakukan, bukan TAMPARAN," tegas Andi.
Lihat postingan ini di Instagram
(*)