Itinerary Liburan Sehari di Kebun Raya Bali, Ada Danau hingga Kebun Anggrek

Parapuan.co - Kebun Raya Bali menjadi destinasi wisata yang cocok sebagai tempat menghabiskan waktu bersama keluarga. Lantas, seperti apa itinerary liburan sehari di sana?

Seperti diketahui, Kebun Raya Bali berlokasi di Jalan Kebun Raya, Batunya, Baturiti, Candikuning, Baturiti, Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.

Kebun Raya Bali ini buka setiap hari, untuk Senin-Jumat mulai pukul 08.00-16.00 WITA, sedangkan Sabtu, Minggu, dan hari libur lainnya mulai jam 08.00-17.00 WITA.

Harga tiket masuknya pun cukup terjangkau, untuk wisatawan lokal Rp20.000, sementara wisatawan mancanegara Rp30.000.

Lantas, apa saja itinerary liburan sehari di Kebun Raya Bali ini? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut!

1. Berfoto dengan Patung di Ramayana Boulevard

Patung Kumbakarna Laga di Ramayana Boulevard, Kebun Raya Bali dok. Kebun Raya Bali

Rencana liburan sehari dimulai dengan datang ke tempat wisata sekitar pukul 10.00 WITA karena cuacanya masih cerah, sehingga pemandangan pun dapat terlihat jelas.

Kamu juga bisa berfoto-foto ria di Ramayana Boulevard, karena ada berbagai patung-patung unik yang sayang untuk dilewatkan.

Baca Juga: Serba Cokelat, Ini Itinerary Liburan Sehari di Desa Coklat Bali

Bukan sekadar patung biasa, patung di Ramayana Boulevard ini mengisahkan tentang mahakarya epos Ramayana.

Adapun patung yang bisa Kawan Puan temui antara lain Kumbakarna Laga, Rama dan Sita, Rama Mengejar Kijang Emas, Rahwana dan Jatayu, Hanoman Duta, serta Sita Alabuh Geni.

2. Keliling Kebun

Rumah Kaktus di Kebun Raya Bali Dok. Kebun Raya Bali

Itineray liburan sehari di Kebun Raya Bali berikutnya yakni dengan berkeliling tempat wisata ini.

Di destinasi ini Kawan Puan bisa ke Rumah Kaca Kaktus untuk melihat 68 jenis kaktus dalam rumah kaca seluas 500 meter persegi.

Kaktus-kaktus tersebut berasa dari berbagai negara, antara lain Meksiko, Jerman, Selandia Baru, dan Argentina.

Tak hanya kaktus saja, di rencana liburan kali ini, Kawan Puan yang merupakan pencinta anggrek bisa mempir ke taman seluar 0,5 hektar yang memiliki lebih dari 293 koleksi anggrek.

Baca Juga: Ini 4 Destinasi yang Masuk Itinerary Liburan Sehari di PIK 2

Terdapat jenis anggrek endemik Bali yang wajib kamu ketahui, seperti Melleola baliensis dan Calanthe balensis.

Apabila Kawan Puan ingin mengikuti tur dengan diberi penjelasan mengenai tanaman di Kebun Raya Bali ini, maka kamu bisa membayar mulai dari Rp 20.000 per orang.

3. Makan Siang sambil Lihat Danau

Sekitar pukul 12.00 WITA atau 13.00 WITA, tepatnya usai berkeliling Kebun Raya Bali, ini saatnya kamu makan siang.

Kamu bisa makan siang di Taman Surya Nirwana yang lokasinya ada di sisi timur Kebun Raya Bali.

Dengan bekal yang Kawan Puan bawa, maka kamu bisa makan siang sambil menikmati keindahan panorama Danau Beratan dan Bukit Pengelengan.

Ternyata konsep yang diusung di Taman Surya Nirwana ini terinspirasi dari taman di Eropa.

Meski begitu, taman ini tetap mengedepankan arsitektur bernuansa Bali.

Kalau tidak membawa bekal sendiri, kamu bisa santap barbeque dan sewa tenda teepee yang Instagenic.

Baca Juga: Itinerary Liburan Sehari di Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu

Untuk harga set barbeque lengkap serta daging dan sayuran dibanderol mulai dari Rp250.000.

Sedangkan paket barbeque tanpa sewa tenda harganya mulai dari Rp125.000.

4. Main Skuter dan Sepeda

Setelah mengisi energi dengan makan siang, maka selanjutnya kamu bisa bermain skuter dan sepeda.

Tak perlu bingung, pengelola Kebun Raya Bali menyediakan sewa sepeda berikut ini daftar harganya:

- Sepeda keranjang Rp25.000 per unit per jam

- Sepeda gunung Rp30.000 per unit per jam

- Sepeda listrik Rp40.000 per unit per jam.

Sementara jika sewa skuter, maka

- Rp35.000 untuk satu kali trip mulai Senin-Jumat

- Rp40.000 untuk Sabtu dan Minggu per satu kali trip.

Wah, itinerary liburan sehari di Kebun Raya Bali ini sangat seru ya, Kawan Puan. Jadi kamu mau berangkat ke Kebun Raya Bali kapan nih?

Baca Juga: Tak Perlu ke Negeri Ginseng, Ini Itinerary Liburan Sehari ala Korea di Jakarta

(*)