Parapuan.co - Selama ini kita menganggap kucing yang makan dengan lahap dan dalam jumlah yang banyak adalah hal normal.
Padahal, perlu diketahui, kucing memiliki lambung yang kecil dan hanya cukup untuk menampung sedikit porsi makanan.
Sehingga kucing cenderung makan dalam jumlah sedikit tetapi sering. Bahkan anak kucing bisa makan hingga 20 kali dalam sehari.
Maka, jika Kawan Puan melihat adanya peningkatan frekuensi makan disertai perilaku berbeda pada kucing, bisa jadi tanda adanya kondisi tertentu.
Melansir Instagram @dokterhewan via Kompas.com, berikut alasan kucing selalu lapar dan minta makan. Yuk, simak!
1. Bosan dan Kesepian
Mirip seperti manusia, kucing cenderung ingin menghabiskan waktunya dengan makan saat bosan dan kesepian.
Untuk mengantisipasinya, berikan perhatian dan ajak bermain kucingmu untuk mengalihkannya dari rasa lapar.
2. Makanan Kurang Nutrisi
Baca Juga: Selain Rasa, Perhatikan 3 Hal Ini Saat Memberi Makanan Pada Kucing
Ketika makanan yang diberikan berkualitas rendah dan kurang nutrisi, maka akan membuat kucing sering lapar.
Kualitas gizi yang rendah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kucing sehingga mereka sering lapar.
3. Stres
Stres pada kucing umum terjadi, mereka akan mengeong terus-menerus karena rasa lapar dan minta makan.
4. Cacingan
Cacingan membuat kucing sering sering lapar, sebab cacing di perut mengambil nutrisi yang dimakannya.
Hal ini menyebabkan kucing tidak mendapatkan nutrisi yang cukup sebanyak apa pun mereka makan.
5. Hipertiroidisme atau Diabetes
Hipertiroidisme (produksi hormon tiroksin yang terlalu banyak) dapat membuat tubuh kucing membakar kalori lebih cepat.
Baca Juga: Rentan Stres selama Pandemi, Begini Cara Membuat Kucing Bahagia Menurut Dokter Hewan
Sedangkan, diabetes menyebabkan tubuh kucing tidak bisa mengubah gula menjadi energi dan menghambat penyerapan nutrisi.
Selain sering minta makan, gejala penyakit ini semakin jelas pada saat kucing minum air lebih banyak dibanding biasanya.
Untuk mengetahui kondisi kucing secara spesifik, sebaiknya periksakan ke dokter hewan ya, Kawan Puan.
(*)