"Biasanya ketika aku mengunggah tentang lagu baru aku selalu mengunggah bagian chorus, tapi ini adalah bagian favoritku di lagu," katanya.
Charlie turut berharap agar orang-orang menyukai lagu Smells Like Me sama seperti ia menyukai proses pembuatannya.
View this post on Instagram
Dari segi makna, pada bagian verse Smells Like Me sendiri menggambarkan seorang lelaki yang tak rela saat pasangannya berada di pelukan orang lain.
"Lonely when you're in his arms/ Yeah, you know I prayed for that, prayed for that, yeah/Your laundry dipped in my cologne/'Cause you know it takes you back, takes you back".
(Kesepian saat kamu dalam pelukannya/Ya, kamu tahu saya berdoa untuk itu, berdoa untuk itu, ya,/cucianmu dicelupkan ke dalam cologne saya/Karena kamu tahu itu membawamu kembali, membawamu kembali).
Pada bagian pre-chorus, laki-laki tersebut mempertanyakan apakah sang kekasih pernah merindukannya.
Ia juga memberi penawaran bahwa hubungan mereka masih bisa dilanjutkan kembali.
Laki-laki itu juga berharap bahwa sang kekasih tidak melupakannya.
"Tell me, do you ever miss me when I'm gone? (gone) / Wonderin' what body I'll be on (On)We can reconsider if you want (Want)/ Baby, don't forget about me ever-er".
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Lagu Left and Right, Kolaborasi Charlie Puth dan Jungkook BTS