Parapuan.co - Kawan Puan, mengatasi anak yang picky eater (pilih-pilih makanan) bisa dibilang gampang-gampang susah.
Balita memang biasanya picky eater mengingat kebiasaan mereka masih membiasakan diri mengonsumsi berbagai jenis makanan.
Bahkan, balita yang semula suka makan apa saja bisa menjadi picky eater saat berusia satu atau dua tahun.
Meskipun picky eating adalah fase yang bisa jadi dilewati semua balita, tetapi bukan berarti kamu cuma diam saja.
Jika anakmu picky eater, lakukan hal-hal seperti disarankan pakar parenting Sharon Mazel melalui akun Instagram-nya berikut ini!
1. Santai Saat Makan
Walau anak memilih-milih makanan, hindari bersikap kaku dan santailah saat menemaninya makan.
Jika kamu tegang dan terlihat serius, anak akan merasakan emosi serupa dan tidak bisa santai menikmati waktu makannya.
Kalau seperti itu, dikhawatirkan anak balita malah semakin menolak untuk makan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Agar Anak Lebih Suka Makan Sayur? Ikuti Tips Ini
2. Sertakan Makanan yang Aman
Aman di sini berarti makanan yang kamu sertakan ke dalam menu adalah yang disukai dan jelas akan dimakan si kecil.
Dengan menyertakan makanan yang pasti akan dimakannya, kemungkinan besar ia akan memilih makanan yang lain juga meski awalnya tidak suka.
3. Jangan Menekannya
Ketika anak memilih-milih makanan, janganlah menekan anak dan memaksanya untuk makan sesuatu.
Hindari pula memberikan instruksi untuk memakan ini dan itu, bahkan jangan pula memujinya jika mengonsumsi menu tertentu.
Usahakan tidak berkomentar apa pun karena akan mengganggu waktu makan anak.
4. Hindari Memberi Makanan Manis
Apabila anak yang picky eater makan makanan yang tidak disukainya, hindari memberinya hadiah berupa makanan manis.
Baca Juga: Begini Cara Membiasakan Anak Makan dengan Tenang di Meja Makan
Makanan manis tidak baik jika dikonsumsi berlebihan oleh balita karena bisa mengakibatkan obesitas.
5. Jauhkan dari Distraksi
Apabila waktu makan tiba, jauhkan semua distraksi seperti mainan anak dari jangkauan si kecil.
Jika kamu makan bersama dengan anak, fokuslah pada interaksimu dengannya. Jangan ada gawai atau apapun.
6. Tawarkan Makanan Baru
Jangan menyerah. Tetaplah menawarkan makanan baru kepada anak meski ia menolaknya.
Bahkan pada makanan yang pernah ditolak sekali, tawarkan lagi. Siapa tahu ia mau menerimanya pada tawaran kedua.
Mudah-mudahan tips di atas bermanfaat ya, Kawan Puan!
Baca Juga: Pentingnya Gunakan High Chair saat Anak Makan, Ahli Kesehatan Ungkap Manfaatnya
(*)