Pendarahan di otak memberi tekanan pada sel-sel otak di sekitarnya dan dapat menyebabkan area otak kekurangan darah. Hal ini menyebabkan kerusakan jaringan otak, yang dapat menyebabkan gejala neurologis dan mengancam jiwa.
Penyebab Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik disebabkan oleh pendarahan di otak.
Ini terjadi ketika pembuluh darah yang melemah yang pecah dan berdarah ke otak di sekitarnya. Darah menumpuk dan menekan jaringan otak di sekitarnya.
Mengutip dari laman stroke.org, ada dua jenis stroke hemoragik adalah perdarahan intraserebral (di dalam otak) atau perdarahan subarachnoid.
Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah yang melemah pecah. Dua jenis pembuluh darah yang melemah biasanya menyebabkan stroke hemoragik: aneurisma dan malformasi arteriovenosa (AVMs).
Mengutip dari Medical News Today, kerusakan akibat stroke hemoragik dapat terjadi akibat tekanan yang disebabkan oleh perdarahan, edema, atau kurangnya suplai darah.
Jaringan otak dapat berdarah setelah stroke iskemik, yaitu stroke yang disebabkan oleh suplai darah yang tersumbat. Ini merusak jaringan otak, membuatnya rapuh dan rentan terhadap pendarahan.
Baca Juga: Mengenal Penyembuhan Holistik, Profesi Reza Gunawan sebelum Meninggal Dunia