Lihat dari sisi positif dan ucapkan kalimat seperti, "Ide bagus, Dek. Nanti kita ke taman dan beli es krim kesukaan Adek."
2. Tatap Mata Anak
Jika anak mengabaikan meski kamu sudah berteriak-teriak, berhentilah berteriak dan datangi anakmu.
Menunduklah dan buat kontak mata untuk membuat anak mengikuti apa yang kamu minta atau instruksikan.
3. Katakan dengan Singkat
Anak-anak yang masih balita biasanya belum mengenali banyak kosakata, dan tak cukup mampu menyerap apa yang kamu bicarakan.
Sebagian besar anak-anak berhenti mendengarkan setelah sekitar lima kata.
Maka itu, katakan dengan singkat apa yang kamu ingin anak lakukan sembari menatap matanya.
Baca Juga: 6 Cara Berkomunikasi dengan Balita, Salah Satunya Validasi Perasaan