Bahaya bagi Ibu Hamil, Ini Cara Memperbaiki Kualitas Udara di Jakarta

Anna Maria Anggita - Jumat, 9 September 2022
Kualitas udara di Jakarta masih fluktuatif dan berbahaya bagi ibu hamil
Kualitas udara di Jakarta masih fluktuatif dan berbahaya bagi ibu hamil sndrk

Parapuan.co - Bagi Kawan Puan yang tinggal di ibu kota, kualitas udara yang buruk tentu akan mengganggu kita. 

Menurut IQAir pada Kamis (8/9/2022), indeks kualitas udara di Jakarta ada di angka 88 dengan konsentrasi PM2.5, yang 5.9 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Fadhly Zakiy selaku Project Manager Air Quality and Cities WRI Indonesia pada bincang media dengan tema "Hari Udara Bersih Menyongsong Langit Biru Jakarta," pada Kamis (08/09/2022) mengungkap kualitas udara di Jakarta masih fluktuatif.

"Jadi kalau dilihat memang kualitas udara di Jakarta itu fluktuatif sehingga perlu diperbaiki," terang Zakiy.

Fluktuatif artinya kualitas udara di Jakarta kadang sangat buruk namun pernah juga membaik.

Meski fluktuatif, kualias udara di Jakarta itu harus diperbaiki.

"Jakarta tulang punggung negara, ibukota. Misal kualitas udara kurang baik, maka dampaknya besar," papar Zakiy.

Menurut Zakiy, salah satu kelompok orang yang terkena dampak kualitas udara yang buruk ialah ibu hamil.

Pasalnya jika perempuan yang sedang hamil terpapar udara yang buruk terus-menerus, sejumlah risiko akan muncul. 

Baca Juga: Puan Talks: Dokter Spesialis Ungkap Obesitas Salah Satu Penyebab PCOS, Kok Bisa?

- Bayi yang terkandung bisa mengalami kelahiran prematur.

- Bayi kemungkinan mengalami stunting.

Lantas, bagaimana cara masyarakat membantu memperbaiki kualitas udara yang buruk?

"Udara yang digunakan bersama dalam hal ini yang menjadi tanggung jawab semua orang, bukan hanya pemerintah saja," tegas Zakiy.

Zakiy menuturkan kalau semua masyarakat punya peranan yang sama untuk memperbaiki kualitas udara.

"Kita tinggal sama orang lain, ada responsibilty untuk aware dengan sekeliling kita," tambah Zakiy.

Jadi untuk membantu memperbaiki kualitas udara, Zakiy menyarankan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

"Gunakan semua public transportation karena emisinya lebih sedikit daripada kendaraan pribadi," terangnya.

Baca Juga: Siap-Siap! Ini 7 Tanda Menstruasi akan Segera Datang dalam Waktu Dekat

Zakiy menyatakan transportasi di Jakarta saat ini sangat nyaman, seperti MRT, LRT, dan Transjakarta.

Selain berperan memperbaiki kualitas udara, Zakiy menyarankan masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan polusi udara.

Apabila sedang berada di luar rumah, disarankan menggunakan masker dan jangan pergi ke tempat yang penuh dengan polusi udara.

(*)



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat