Dahulu, dua nenek Diana adalah dayang dari Ratu Inggris, istri Raja George VI serta ibu dari Ratu Elizabeth II dan Putri Margaret.
Kemudian, ayahnya mendapat jabatan sebagai Viscount Althorp sekaligus Earl Spencer ke-8.
Setelah ayahnya mendapatkan posisi tersebut, Putri Diana mendapat gelar Lady.
Saat berusia tujuh tahun, Putri Diana harus menyaksikan kedua orangtuanya bercerai.
Ibunya, Frances Roche, memutuskan menikah lagi dengan Peter Shand Kydd pada 1969.
Pada 1967, Putri Diana sempat tinggal bersama ibunya di London selama masa perceraian.
Namun, ayahnya menolak untuk menyerahkan Putri Diana kepada ibunya saat hari Natal.
Pendidikan Putri Diana
Putri Diana menempuh pendidikan homeschooling di bawah pengawasan Gertrude Allen.
Baca juga: Profil dan Perjalanan Karier Politik Perdana Menteri Inggris Liz Truss
Setelah itu ia baru mendapat pendidikan formal di Gayton, Norfolk.
Namun pada 1973, ia mengikuti kakaknya masuk ke sekolah keputrian West Heath di Sevenoaks, Kent.
Di sekolah, Putri Diana bukan termasuk golongan murid menonjol.
Meski begitu, ia memiliki bakat seperti bisa memainkan piano, berenang dan menyelam.
Usai menyelesaikan studi di Institut Alpin Videmanette di 1978, Putri Diana kembali ke London, dan tinggal di flat ibunya bersama dua teman sekolahnya.
Kemudian Putri Diana meniti karier sebagai guru di Taman Kanak-kanak Young England sebelum akhirnya menikah dengan Raja Charles III.
Kawan Puan, demikian tadi profil Lady Diana terlepas dari kisah percintaan, skandal, dan tragedi yang pernah dialaminya.
(*)