Ratu Elizabeth II Tutup Usia, Siapa yang akan Menerima Perhiasan Miliknya?

Ratu Monita - Jumat, 9 September 2022
Perhiasan yang dimiliki mendiang Ratu Elizabeth II.
Perhiasan yang dimiliki mendiang Ratu Elizabeth II. SEAN GALLUP//GETTY IMAGES

Parapuan.co - Masyarakat Inggris kini tengah berduka setelah wafatnya sang ratu pemimpin kerajaan, Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth II meninggal di usia 96 tahun di Kastil Balmoral, Skotlandia, pada Kamis waktu setempat, (8/9/2022).

Semasa hidupnya, Ratu Elizabeth II memiliki sejumlah koleksi perhiasan terbesar dan termahal di dunia, serta 50 tiara. 

Lantas, sepeninggalnya Ratu Elizabeth II siapa yang akan mewarisi koleksi perhiasan tersebut?

Dilansir dari laman NY Post, beberapa perhiasan seperti mahkota, bros, dan cincin upacara yang biasa dikenakan sang ratu merupakan bagian dari koleksi Permata Mahkota, yang dipajang di Menara London.

Selain itu, beberapa koleksi tak ternilai dari barang-barang seremonial yang dikenakan juga tergantung pada siapa pemangku takhta kerajaan saat itu.

Demikian pula dengan Royal Collection, yang berisi koleksi perhiasan pribadi terbesar di dunia.

Akan tetapi untuk Royal Collection sendiri dibagi menjadi dua bagian.

Sebagian besar koleksi akan dipercaya kepada raja yang memimpin saat itu, dan sebagian lainnya merupakan koleksi pribadi sang ratu.

Baca Juga: Mengenang Perjalanan Hidup Ratu Elizabeth II, 70 Tahun Bertakhta di Kerajaan Inggris

Di sisi lain, perhiasan yang dimiliki oleh mendiang Ratu Elizabeth II diyakini berada dalam koleksi pribadinya sehingga secara teori, dia bisa berikan kepada siapa pun yang dia kehendaki.

"Kemungkinan dia ingin memberikan barang-barang dari koleksi pribadinya kepada orang yang dicintainya," kata komentator kerajaan Josh Rom kepada The Post.

“Sebagian besar koleksi akan diberikan kepada Charles serta Camilla sebagai permaisurinya, kemudian kepada Kate, jadi mereka tidak boleh meninggalkan sesuatu yang besar (dalam wasiat),” sambungnya.

Sebelumnya, Ratu Elizabeth II telah sering meminjamkan koleksi perhiasan miliknya kepada anggota keluarga kerajaan untuk acara-acara khusus.

Seperti meminjamkan tiara Cartier Halo kepada Kate Middleton di tahun 2011 saat pernikahannya dengan Pangeran William.

Kemudian, ia juga sempat meminjamkan diamond bandeu pada Meghan Markle saat momen pernikahan dengan Pangeran Harry di tahun 2018. 

Di tahun 2018, Ratu Elizabeth II juga meminjamkan tiara Greville Emerald Kokoshnik ke Putri Eugenie. 

Jadi, apakah ratu akan memberi hadiah tiara tersebut kepada anggota keluarga kerajaan ini?

"Dia tentunya akan memberikan kepada orang yang dicintainya dan wajar saja untuk memberikannya kepada mereka sesuatu yang dia tahu akan mereka sukai," katanya.

Di sisi lain, ada satu hal yang perlu diperhatikan yakni apabila disampaikan pembagian warisan perhiasan pada wasiatnya, maka penerima harus membayar pajak warisan. 

Sementara, pajaknya sendiri sebesar 40% dari nilai warisan dan beberapa tiara yang dimiliki bernilai ratusan jutaan.

Maka perlu mempertimbangkan kembali, apakah menerima warisan adalah suatu hal yang baik, atau justru lebih baik tiara tetap berada di Koleksi Kerajaan dan bisa dipinjamkan untuk keperluan tertentu.

Baca Juga: Makna di Balik Outfit Ratu Elizabeth II, Selalu Pakai Warna Cerah dan Mencolok

(*)

 

Sumber: ny post
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja