Menengok 5 Fakta Ratu Elizabeth II Lewat Series The Crown yang Populer

Parapuan.co - Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada usia 96 tahun di Balmoral, Skotlandia pada hari Kamis, (8/9/2022) waktu setempat.

Kabar duka ini muncul setelah Istana Buckingham memberikan pernyataan resmi melalui akun Twitter The Royal Family.

"Sang ratu meninggal dunia dengan tenang di Balmoral sore ini. Raja dengan Permaisuri akan berada di Balmoral hingga malam ini, dan akan kembali ke London besok," tulis pernyataan Istana Buckingham.

Kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II ini sehubungan dengan kondisi kesehatannya yang kian menurun dan mendapatkan pantauan medis.

Sehubungan dengan kepergian Ratu Inggris, tak sedikit yang membicarakan tentang series The Crown.

The Crown adalah serial yang menceritakan kehidupan dan kepemimpinan Ratu Elizabeth II.

Lewat series The Crown, berikut beberapa fakta Ratu Elizabeth II.

1.Persahabatan Ratu Elizabeth II dan Porchey

Melansir dari laman People, Ratu Elizabeth II memiliki hubungan baik dengan Henry Herbert atau lebih dikenal dengan Porchey.

Dalam series The Crown ditunjukkan bahwa Ratu Elizabeth II bersahabat dengan Porchey.

Persahabatan Ratu Elizabeth II dengan Porchey berawal dari kecintaan mereka terhadap kuda.

Karena dekat, tak sedikit orang meminta dirinya menikahi Porchey, namun Ratu Elizabeth II memilih Philip dan mengatakan bahwa Philip adalah satu-satunya laki-laki yang dicintainya.

2. Nama Belakang Keluarga

Seperti yang terlihat dalam series The Crown, keluarga kerajaan khawatir jika anak-anak Ratu Elizabeth II menggunakan nama belakang Pangeran Philip.

Mereka takut bahwa ini memberi terlalu banyak bobot kepada keluarga Mountbatten di atas Windsor.

Pada tahun 1952, Ratu Elizabeth II mengumumkan bahwa anak-anaknya akan menggunakan nama belakang Windsor.

Namun pada tahun 1958, secara diam-diam Ratu Elizabeth II mengubah nama menjadi Mountbatten-Windsor.

3. Hubungan Margaret dengan Peter Townsend

Hubungan antara adik Ratu Elizabeth II, Margaret, dengan Peter Townsend yang jauh lebih tua juga menjadi hal yang ditunjukkan dalam series The Crown.

Ratu Elizabeth II dan Parlemen dipaksa untuk menyetujui permintaan tersebut, namun hal ini menjadi sulit lantaran status Peter Townsend yang bercerai.

Margaret pun diminta untuk melepas segalanya termasuk pendapatan dan gelar kerajaannya jika masih ingin menikah dengan Peter Townsend.

Tetapi Margaret justru memilih untuk mengakhiri hubungannya.

Margaret kemudian menikahi fotografer Anthony Armstrong-Jones, namun pernikahan tersebut harus kandas pada tahun 1978.

4. Kematian George VI

Sama halnya dalam series The Crown, Ratu Elizabeth II juga tidak berada di sisi sang ayah saat tiada, sebagaimana dilansir dari EOnline.

Saat itu, Ratu Elizabeth II memang berada di Kenya ketika ayahnya, George VI , meninggal pada tahun 1952 setelah berjuang melawan kanker paru-paru.

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip sedang menginap di Treetops Hotel ketika tersiar kabar tentang kematian Raja George VI.

Pangeran Philip mendengar kabar itu dari salah seorang staf, kemudian menyampaikannya pada Ratu Elizabeth II.

Dalam kanal YouTube Ms Mojo, terlihat Ratu Elizabeth II tengah menuliskan surat untuk sang ayah.

Sayangnya, pada saat itu dirinya tak menyadari jika sang ayah telah tiada.

5. Tragedi Aberfan

Tidak mengunjungi Aberfan lebih awal mungkin merupakan penyesalan terbesar sang Ratu.

Musim ketiga The Crown melihat lebih dekat pada bencana Aberfan 1966, yang menewaskan 116 anak-anak dan 28 orang dewasa.

Seperti yang digambarkan dalam cerita, sang Ratu menunggu delapan hari sebelum mengunjungi zona bencana karena tidak ingin mengganggu petugas penyelamat.

Nah Kawan Puan, itu tadi lima fakta Ratu Elizabeth II di kehidupan nyata seperti yang diceritakan dalam series The Crown.

Selamat jalan Ratu Elizabeth II.

(*)