Parapuan.co - Kawan Puan, sebanyak 56 juta warga Indonesia di usia produktif memikul tanggung jawab untuk menghidupi anak dan generasi di atasnya.
Akibatnya, tak jarang mereka harus bekerja lebih ekstra tanpa punya ruang sendiri untuk merancang masa depan.
Hal itulah yang oleh Sinarmas Sekuritas bekerja sama dengan HRD Bacot soroti dalam webinar bertajuk Career Path Building and Financial Planning, Kamis (8/9/2022) kemarin.
Webinar tersebut membahas topik-topik seputar pengembangan karier yang diikuti oleh kaum milenial dan generasi Z.
Pada kesempatan webinar, hadir sejumlah narasumber dari Sinarmas Sekuritas dan HRD Bacot yang menjelaskan mengenai tips memulai dan mengembangkan karier.
"Langkah awal menyusun karier, kita harus mengenal kita ini punya apa, termasuk advantage dan handicap yang dipunya," jelas Stefio Kurniadi, narasumber dari HRD Bacot sebagaimana dalam press rilis yang diterima PARAPUAN.
"Misalkan koneksi dari almamater, pengalaman organisasi, dan fasilitas yang dipunya, kemudian apa yang ingin dicapai," lanjut Stefio.
Stefio juga membagikan tips dan trik dalam menyusun arah karier, yaitu dengan mengenal dan mengevaluasi diri (self assessment).
Setelahnya, yakni mencari tahu tentang pilihan apa saja yang bisa dicapai (career exploration), membuat keputusan berdasarkan pro dan kontra dalam karier (decision making), dan mengevaluasi keputusan dalam karier (career evaluation).
Baca Juga: Kenali, 5 Tanda Work Life Balance Gagal Dilakukan oleh Wanita Karir
Sementara itu, Deputy Head of Research Sinarmas Sekuritas, Ike Widiawati mengatakan pentingnya pengelolaan keuangan secara profesional untuk mencapai mimpi dan tujuan hidup.
"Mengelola keuangan secara profesional adalah yang dapat mengelola keuangannya dengan baik dan teratur, serta konsisten," terang Ike.
Ia menyarankan, generasi muda hendaknya segera memulai berinvestasi terlepas berapa jumlah gaji yang mereka terima.
"Jadi untuk kita yang sekarang ini sudah bekerja mau gajinya besar atau kecil, mulai investasi aja dulu. Kalaupun cuannya masih sedikit minimal value kita tentang investasi sudah mengalami peningkatan," tegas Ike.
Ike mengajak milenial dan gen Z untuk mulai merencanakan keuangan mulai dari sekarang dengan nominal berapa pun.
Faktor konsistensi dan juga evaluasi terhadap perencanaan keuangan sangat penting bagi investor pemula.
Ike pun menambahkan, berinvestasi tidak hanya semata soal cuan, namun juga meningkatkan value diri terhadap pentingnya berinvestasi.
Head of Strategic and Business Development Sinarmas Sekuritas, Eyfrel Likuajang juga menambahkan bahwa perencanaan karier yang baik harus didukung dengan perencanaan keuangan yang baik.
"Saat awal bekerja kita selalu mengutamakan passion. Tapi setelah lama bekerja ternyata passion kita adalah uang. Merencanakan karier erat hubungan dengan merencanakan keuangan," ungkap Eyfrel.
Demikian tips dari narasumber terkait bagaimana memulai karier yang erat kaitannya dengan mengatur keuangan.
Webinar ini sendiri merupakan rangkaian SimInvestival 2022 yang diadakan untuk edukasi keuangan dan investasi bagi generasi muda di Indonesia menuju masa depan finansial yang lebih cerah.
Kawan Puan sebagai generasi muda, sudahkah kamu menyiapkan masa depanmu dengan mengembangkan karier dan mengelola keuangan dengan baik?
Baca Juga: Mengenal 2 Pilar Penting dalam Pengaturan Keuangan, Ada Apa Saja?
(*)