Baju olahraga dengan bahan ini dapat digunakan untuk semua jenis olahraga di berbagai cuaca.
Keunggulan lainnya adalah nylon tahan jamur dan cenderung elastis.
Tak hanya itu, nylon juga cepat menyerap keringat dari kulit melalui kain ke lapisan luar untuk akhirnya menguap, sehingga akan terasa nyaman digunakan selama berolahraga.
Dengan beragam keunggulan yang dimilikinya ini, tak heran jika beragam brand sportwear memilih nylon untuk produknya seperti sportbra, tank top, t-shirt, celana pendek, dan legging.
4. Spandeks
Bahan spandeks juga bisa menjadi material baju olahraga yang baik, khususnya untuk jenis aktivitas fisik dengan rentang gerak tinggi, seperti yoga dan angkat besi.
Jenis kain ini sangat lentur dan melar, sehingga sangat bagus untuk Kawan Puan yang melakukan olahraga dengan berbagai macam gerakan.
Akan tetapi, bahan spandeks kurang mampu menyerap keringat dengan baik, sehingga akan membuat tubuh kamu begitu berkeringat saat berolahraga.
Selain itu, sifatnya yang lentur ini juga membuatnya rentan mengalami melar, apalagi jika kamu masukkan ke dalam pengering atau menyetrikanya terlalu sering.
5. Gore-Tex
Terakhir ada jenis bahan gore-tex yang sangat cocok digunakan saat cuaca dingin, dan/atau berangin.
Biasanya jenis kain ini digunakan untuk pakaian luar, sepatu, dan aksesori cuaca dingin seperti sarung tangan dan topi.
Pasalnya, gore-tex sebenarnya adalah membran kain, bukan kain itu tersendiri.
Jenis bahan ini tahan air dan tahan angin, namun tetap breathable selama digunakan.
Saat memilih baju olahraga, pastikan Kawan Puan mengecek dulu bahan kainnya agar cocok dengan aktivitas yang akan kamu lakukan, ya!
Baca Juga: Cocok untuk Kaum Urban, Adidas Luncurkan Seri NMD V3 di Indonesia
(*)