Parapuan.co - Menerapkan tips hemat di tengah gejolak inflasi dan stagflasi yang terjadi secara global menjadi hal penting untuk mengatur keuangan.
Walaupun isu-isu tersebut terdengar berat, namun tak bisa dimungkiri bahwa isu ekonomi makro bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari kira.
Secara definisi, inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum serta terus-menerus dalam jangka waktu tertentu.
Adapun stagflasi merupakan gabungan kata stagnan dan inflasi yang berarti pertumbuhan ekonomi yang terus mengalami perlambatan disertai kenaikan harga secara terus-menerus.
Kedua kondisi ini bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari, yakni menyebabkan turunnya daya beli masyarakat dan meningkatnya angka pengangguran.
Oleh karena itu, untuk menghadapi gejolak ekonomi yang terjadi saat ini, berikut empat tips hemat mengatur keuangan yang bisa kamu coba, dikutip dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
1. Kelola Pos Keuangan
Tips cermat pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengantisipasi inflasi dan stagflasi adalah mengatur ulang pos keuangan kamu.
Pisahkan kebutuhan dan keinginan agar keuangan dapat terkelola dengan baik serta lebih terkontrol.
Baca Juga: Harga Melonjak, Ini 5 Tips Hemat Belanja Kebutuhan Sehari-hari
Kawan Puan juga perlu menerapkan tips hemat dengan menunda pembelian barang yang tidak mendesak.
Akan lebih baik apabila kebutuhan tidak mendesak tersebut dibeli ketika kondisi ekonomi telah membaik.
2. Mencari Tambahan Pendapatan
Selanjutnya, kamu juga disarankan untuk mencari penghasilan tambahan di luar pendapatan utama.
Saat ini ada banyak pilihan dan peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan uang tambahan.
Mulai dari berbisnis lewat berbagai platform online sampai memanfaatkan peluang untuk mendapatkan uang dari internet.
3. Siapkan Dana Darurat
Dana darurat merupakan dana khusus yang dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan tidak terduga.
Ini merupakan tips cermat untuk mengantisipasi hal buruk yang bisa terjadi di masa stagflasi, misalnya pemotongan gaji atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Baca Juga: Gaji Naik, Ini 5 Tips Hemat untuk Menghadapi Inflasi Gaya Hidup
Kawan Puan yang masih lajang disarankan untuk memiliki setidaknya enam kali biaya hidup per bulan.
Sedangkan yang sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan, perlu mempersiapkan dana darurat sebesar 12 kali biaya hidup per bulan.
4. Berinvestasi Sesuai Profil Risiko
Karena inflasi bisa mengurangi nilai riil uang, maka kamu perlu berinvestasi di instrumen yang bisa memberikan imbal hasil lebih besar dari inflasi itu sendiri.
Saat memilih instrumen investasi, jangan lupa untuk kembali menyesuaikannya dengan profil risiko dan perhatikan juga kondisi likuiditas keuangan.
Hindari menaruh seluruh dana investasi di instrumen berisiko tinggi, sebab stagflasi bisa membuat perekonomian menjadi tidak pasti.
Lakukanlah diversifikasi investasi dengan menempatkan dana pada sektor atau instrumen yang berbeda untuk meminimalisir risiko kerugian.
Demikian tips hemat sederhana yang bisa diterapkan di tengah gejolak inflasi dan stagflasi yang tengah melanda dunia. (*)
Baca Juga: Ingin Pinjam Uang di Fintech Lending? Perhatikan Dulu 6 Tips Hemat Ini