Parapuan.co - Sabtu, 10 September 2022, kembali diperingati sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia.
Peringatan ini menjadi momen penting bagi banyak orang, sebagai pengingat bahwa di luar sana, mungkin ada beberapa yang merasa ingin mengakhiri hidup.
Bahkan harus dipahami pula bahwa perasaan ingin bunuh diri bisa terjadi pada siapa saja, tidak memandang usia, kelamin, maupun latar belakang.
Ingat pula kalau perasaan ingin bunuh diri bisa terjadi kapan saja.
Lantas, apa penyebab orang ingin bunuh diri?
Dilansir dari mind.org.uk, keinginan untuk bunuh diri muncul karena seseorang merasa putus asa dan tidak berharga selama beberapa waktu.
Adapun berbagai faktor yang melatarbelakangi kondisi tersebut, antara lain:
- Masalah kesehatan mental.
- Intimidasi atau diskriminasi, termasuk rasisme.
Baca Juga: Pernah Dialami oleh Putri Mona Ratuliu, Ini Penyebab Orang Ingin Bunuh Diri
- Menerima berbagai jenis pelecehan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga, seksual, atau fisik.
- Sedang berkabung, salah satunya karena kehilangan orang yang dicintai karena bunuh diri.
- Penyakit fisik jangka panjang.
- Sedang dalam proses menyesuaikan diri dengan perubahan besar, seperti pensiun atau redundansi.
- Masalah keuangan.
- Merasa terisolasi atau kesepian.
- Depresi pascamelahirkan.
- Kecanduan atau penyalahgunaan zat.
Baca Juga: Kehilangan Motivasi hingga Ingin Bunuh Diri, Ini 7 Tanda Depresi pada Perempuan
- Tunawisma.
- Keraguan tentang identitas seksual atau gender.
- Merasa gagal dan tidak mampu untuk melakukan suatu hal.
- Berada di penjara.
- Tekanan budaya, seperti kawin paksa dan berbagai bentuk trauma lainnya.
Tak hanya itu saja, ternyata obat tertentu juga dapat membuat orang merasa ingin bunuh diri.
Misalnya antidepresan yang dapat menyebabkan beberapa orang mengalami perasaan ingin bunuh diri.
Efek samping ini sering dikaitkan dengan jenis antidepresan yang disebut selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI).
Selain itu ada pula obat antipsikotik dan penstabil suasana hati yang menyebabkan beberapa orang mengalami perasaan ingin bunuh diri.
Seandainya kamu atau orang di sekitarmu mengalami perasaan ingin bunuh diri setelah minum obat psikiatri, sebaiknya jangan ragu untuk ke dokter sesegera mungkin.
Jika Kawan Puan atau orang terdekatmu membutuhkan pendampingan dalam keadaan yang genting, kamu bisa menghubungi yayasan Into The Light lewat tautan ini.
(*)