BERITA TERPOPULER LADY BOSS: Perjalanan Hidup Ratu Elizabeth II hingga Fenomena Quiet Quitting

Dinia Adrianjara - Sabtu, 10 September 2022
Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II Toutiao

Parapuan.co - Wafatnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat membawa duka tak hanya bagi Kerajaan Inggris, tapi juga masyarakat dunia.

Sebagai penguasa terlama dalam sejarah Inggris, Ratu Elizabeth II telah melewati banyak dinamika sosial hingga politik selama menduduki takhta.

Sementara itu salah satu fenomena dalam dunia kerja adalah quiet quitting, yang ditemukan di kalangan pekerja muda.

Bagi anak muda, mereka menolak ekspektasi bekerja secara maksimal hingga mengorbankan banyak waktunya untuk bekerja.

Simak ulasan selengkapnya dalam Berita Terpopuler Lady Boss hari ini, Sabtu (10/9/2022).

1. Mengenang Perjalanan Hidup Ratu Elizabeth II, 70 Tahun Bertakhta di Kerajaan Inggris

Kesuksesan Ratu Elizabeth II dalam memimpin Kerajaan Inggris hingga berhasil melewati berbagai masa sulit, patut untuk dikenang.

Memimpin Kerajaan Inggris selama 70 tahun, ia dikenal sebagai sosok yang mendedikasikan hidupnya untuk memimpin para rakyatnya. Bagaimana perjalanan hidup Sang Ratu?

Baca selengkapnya di sini >>>

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Tutup Usia, Siapa yang akan Menerima Perhiasan Miliknya?

2. Ini 4 Tips Hemat Atur Keuangan untuk Hadapi Gejolak Inflasi dan Stagflasi

Menerapkan tips hemat di tengah gejolak inflasi dan stagflasi yang terjadi secara global menjadi hal penting untuk mengatur keuangan.

Walaupun isu-isu tersebut terdengar berat, namun tak bisa dimungkiri bahwa isu ekonomi makro bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari kira.

Untuk menghadapi gejolak ekonomi yang terjadi saat ini, berikut empat tips hemat mengatur keuangan yang bisa kamu coba. Apa saja?

Baca selengkapnya di sini >>>

3. Benarkah Fenomena Quiet Quitting Disebabkan oleh Kepemimpinan yang Buruk? Ini Faktanya Menurut Riset

Istilah quiet quitting beberapa waktu belakangan ini ramai dibahas di media sosial biasanya ditemukan di kalangan pekerja muda saat ini.

Para pekerja yang mengidentifikasi dirinya sebagai quiet quitter pada umumnya menolak pemikiran bahwa bekerja harus menjadi fokus utama hidupnya.

Fenomena quiet quitting ternyata tidak semata-mata mengenai ketidakinginan karyawan untuk bekerja lebih keras.

Quiet quitting justru utamanya disebabkan oleh pengaruh kepemimpinan atasan yang tidak bisa membangun hubungan baik dengan para karyawannya. Bagaimana penjelasannya?

Baca selengkapnya di sini >>>

Baca Juga: Tanpa Disadari, Ini 6 Tanda Kamu Berperilaku Quiet Quitting di Kantor



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja