Depresi Mayor, Salah Satu Gangguan Mental yang Picu Bunuh Diri

Anna Maria Anggita - Minggu, 11 September 2022
Depresi Mayor jadi gangguan mental yang buat orang ingin bunuh diri
Depresi Mayor jadi gangguan mental yang buat orang ingin bunuh diri kieferpix

Parapuan.co - Kesehatan fisik kini masih menjadi prioritas banyak orang, padahal bukan hanya raga saja yang perlu dirawat tapi kesehatan mental pun tak kalah pentingnya.

Pasalnya masalah kesehatan mental itu bisa membuat seseorang memiliki keinginan untuk bunuh diri, contohnya gangguan depresi mayor.

Berdasarkan siaran pers yang PARAPUAN terima dari Johnson & Johnson Indonesia pada Minggu (11/09/2022) tertulis orang dengan depresi mayor itu sering berpikir untuk menyakiti diri sendiri bahkan bunuh diri.

Devy Yheanne, Communications & Public Affairs Leader of Johnson & Johnson Pharmaceutical Indonesia & Malaysia menuturkan pentingnya edukasi tentang gangguan depresi mayor atau major depressive disorder (MDD) dan keinginan untuk bunuh diri.

Melalui edukasi tersebut, maka orang yang gangguan depresi mayor dan ingin bunuh diri, bisa ditangani dengan tepat oleh tenaga medis atau tenaga kesehatan jiwa profesional.

Selain tenaga profesional, keluarga dan pendamping berperan penting dalam kesembuhan pasien dengen depresi mayor.

Gejala Depresi Mayor

Berikut ini gejala dari gangguan depresi mayor yang sebaiknya segera disadari, antara lain:

- Rasa sedih yang terus menerus

Baca Juga: Ini Tindakan yang Harus Kamu Lakukan Jika Ada Orang Ingin Bunuh Diri

- Pesimis

- Rasa tidak berdaya

- Mudah tersinggung

- Insomnia

- Sulit makan

- Menarik diri hingga melakukan usaha untuk bunuh diri.

Dari berbagai tanda di atas, dapat diketahui kalau orang yang mengidap depresi mayor tak hanya mengalami gangguan emosial dan suasana hati saja, tapi juga menunjukkan gejala, fisik, psikis dan sosial yang khas. 

Apabila keluarga, teman, atau mungkin Kawan Puan sendiri yang mengalami berbagai gejala di atas, bahkan ada niat untuk menyakiti diri sendiri, jangan ragu untuk segera ke profesional kesehatan mental.

Kamu bisa datang ke psikiater, psikolog, maupun dokter umum terlebih dahulu untuk mengatasi kondisi gangguan mental tersebut.

Baca Juga: Penelitian Ungkap Deretan Provinsi di Indonesia yang Tinggi Kejadian Bunuh Diri

(*)

Sumber: Rilis
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja