Bahkan Sandiaga juga mengungkap kalau desa wisata tidak hanya menarik wisatawan dalam negeri, tapi juga wisatawan mancanegara, contohnya Desa Sembalun, Lombok, NTB.
"Di Sembalun dilaporkan sudah ada banyak wisatawan mancanegara, karena ini ecotourism yang dijual," jelasnya Sandiaga.
Ia menambahkan kalau Desa Sembalun menjadi lokasi pariwisata berbasis konservasi lingkungan, banyak paket-paket yang menarik, termasuk juga kuliner.
"Potensinya (Desa Sembalun) sangat besar dan kita memprediksi akan meningkat sekitar 20-30 persen tahun ini," pungkas Sandiaga.
Paviliun Desa Wisata
Berdasarkan siaran pers yang PARAPUAN terima dari Kompas Travel Fair, ada pula Paviliun Desa Wisata yang merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dengan Harian Kompas.
Pada pameran wisata ini, Kemendes PDTT memamerkan desa wisata antara lain:
- Desa Taruma Jaya (Kabupaten Bandung)
- Desa Buntu Buangin (Kabupaten Sidenreng Rappang)
- Desa Belitar Seberang (Kabupaten Rejang Lebong)
- Kabupaten Pasaman.
Kehadiran desa wisata tersebut diharapkan menjadi peluang baru destinasi unggulan di dunia pariwisata di Tanah Air.
Setelah mengetahui potensi desa wisata nan indah yang bahkan juga berperan membuka lapangan kerja ini, lantas destinasi mana yang paling menarik bagi kawan Puan?
Baca Juga: Selain Desa Panglipuran, Ini 4 Hidden Gem Desa Adat Lainnya di Bali
(*)