Parapuan.co - Bawang putih menjadi salah satu bumbu masakan yang wajib ada di dapur.
Ada tiga jenis bawang putih yang biasa disimpan di dapur, yaitu utuh, kupas, dan cincang.
Jadi, penting mengetahui bagaimana cara menyimpan masing-masing jenis bawang putih untuk memperpanjang masa simpannya.
Melansir Kompas.com, berikut tiga cara simpan bawang putih sesuai jenisnya agar awet. Yuk, simak!
1. Bawang Putih Utuh
Segera simpan bawang putih utuh yang masih segar di tempat sejuk dan kering dengan banyak sirkulasi udara.
Namun, pastikan area penyimpanan bawang putih tidak terkena sinar matahari.
Salah satu tempat yang baik menyimpan bawang putih utuh adalah dalam keranjang di atas meja dapur.
Hindari menyimpan bawang putih di kulkas, kecuali akan menggunakannya dalam beberapa hari.
Baca Juga: Bawang Putih Bisa Digunakan untuk Membersihkan Rumah, Begini Caranya
2. Bawang Putih Kupas
Bawang putih kupas dapat membusuk lebih cepat karena sudah tidak memiliki lapisan kulit di permukaannya.
Untuk mencegahnya, simpan bawang putih dalam wadah kedap udara seperti stoples, kantong plastik, dan sebagainya.
Letakkan di kulkas dan segera gunakan dalam 2-3 hari. Jika tidak, bawang putih akan busuk dan berbau.
Alternatifnya, bekukan bawang putih kupas dalam freezer. Setelah beku, masukkan ke wadah penyimpanan.
Masukkan bawang putih cincang ke wadah kedap udara dan lapisi dengan minyak rasa netral, seperti minyak zaitun atau minyak alpukat.
Agar terendam dengan baik, pastikan lapisan minyak berada sekitar 1,30 cm di atas bawang putih cincang.
Tutup wadah dan taruh dalam freezer selama satu minggu serta gunakan bawang putih dalam waktu sekitar tiga bulan.
Nah, itulah tiga cara simpan bawang putih sesuai jenisnya agar awet ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Banyak Manfaat, Bawang Putih Bisa Dijadikan Fungsida Alami untuk Tanaman
(*)