Pasalnya, kegiatan hacking menjadi ilegal jika seorang hacker menerobos sistem begitu saja tanpa izin.
Hal itu tentu bisa menjerumuskan seorang hacker ke dalam tindak pidana.
2) Melaporkan temuan
Setelah mendapatkan izin untuk memasuki suatu jaringan atau sistem, seorang ethical hacker biasanya akan langsung mengecek masalah apa yang terjadi.
Usai menemukan sumber masalah, seorang ethical hacker tidak langsung melakukan tindakan.
Seorang ethical hacker harus melaporkannya masalah tersebut kepada pihak yang bersangkutan.
Jika di dalam perusahaan, biasanya ethical hacker melaporkan kejadian tersebut kepada pihak manajemen dan tim IT.
3) Merahasiakan beberapa temuan
Ternyata tidak semua hal yang ditemukan oleh ethical hacker harus dilaporkan ke pihak manajemen perusahaan.
Baca juga: Ramai Kemunculan Bjorka, Kenali Profesi Hacker dan Berbagai Jenisnya
Ada beberapa hal yang bersifat rahasia dan tidak perlu diketahui oleh pihak manajemen dengan tujuan keamanan sistem dan jaringan.
Nah, biasanya, saat merekrut hacker, perusahaan akan memintanya untuk menandatangani non-disclosure agreement (NDA).
4) Menghilangkan jejak
Usai melakukan pengecekan pada sistem jaringan, seorang hacker harus menghilangkan jejak.
Tindakan tersebut adalah sikap preventif untuk mencegah black hat hacker mengikuti jejak yang ethical hacker lakukan.
Demikian tadi sederet kode etik yang harus dipatuhi oleh seorang etichal hacker.
Apakah Kawan Puan ingin menjadi seorang ethical hacker juga?
(*)