Parapuan.co - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi buruh dan para pekerja.
Bantuan yang dicairkan pada Senin (12/9/2022) ini dicairkan untuk 4,36 juta pekerja, dari total anggaran Rp2,61 triliun.
Penyaluran dana BSU 2022 akan diterima oleh masing-masing penerima dengan nominal sebesar Rp600 ribu, ke nomor rekening bank himbara.
Perlu diketahui bahwa penerima BSU tahun ini wajib memiliki kepesertaan aktif di BPJS Ketenagakerjaan per Juli 2022, dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan.
Untuk Kawan Puan yang termasuk dalam peserta penerima BSU atau BLT subsidi gaji ini, bisa melakukan pengecekan penerimaan dana secara online.
Kamu bisa mengecek lewat laman website Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan BPJS Ketenagakerjaan.
Nah jika Kawan Puan sudah menerima BSU 2022 ini, sebaiknya jangan langsung dihabiskan untuk berbelanja ya.
Sebab meskipun jumlahnya tak terlalu besar, namun jika dikelola dengan baik maka dana BLT subsidi gaji ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk itu simak tips mengelola dana BSU 2022 agar terpakai secara bijak dan efektif. Apa saja?
Baca Juga: Cair September dan Desember, Ini Cara Cek Data Penerima BLT BBM Rp600 Ribu
1. Penuhi Kebutuhan Pokok
Dana BSU 2022 sebesar Rp600 ribu dari pemerintah sebaiknya dimanfaatkan pertama-tama untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Seperti diketahui sejak awal bulan September ini, kenaikan harga BBM juga turut diiringi dengan meningkatnya harga kebutuhan pokok dan rumah tangga.
Jika sudah menerima dana bantuan sosial seperti ini, utamakan untuk membeli keperluan pokok terlebih dahulu seperti kebutuhan makan keluarga.
Artinya, dana subsidi ini sebaiknya digunakan dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan mendasar.
2. Membayar Utang
Jika Kawan Puan memiliki utang, maka dana BSU 2022 ini juga bisa kamu sisihkan untuk membayar utang.
Tapi ingat, utang yang dimaksud di sini adalah utang yang sifatnya mendesak, dan bukan sekadar untuk kebutuhan sekunder saja.
Baca Juga: Ini 4 Tips Hemat Atur Keuangan untuk Hadapi Gejolak Inflasi dan Stagflasi
Misalnya ketika kamu memiliki utang cicilan untuk kebutuhan pokok di rumah, atau jika kamu meminjam dari kerabat.
Maka usahakan sisihkan untuk membayar kewajiban itu terlebih dahulu, ya.
3. Ditabung
Selain untuk kebutuhan pokok dan membayar utang, sebaiknya sisihkan sedikit dari dana bantuan subsidi upah untuk ditabung.
Tak perlu dalam jumlah banyak. Ketika kewajiban dan kebutuhan pokok sudah dipenuhi, maka sisihkan sedikit untuk ditabung.
Kamu bisa menabung sebesar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu untuk dana darurat, jika ada kebutuhan mendesak di kemudian hari.
Sebaiknya hindari menggunakan dana bantuan sosial seperti BSU 2022 ini untuk kegiatan konsumtif ya, Kawan Puan.
Yuk bijak mengatur keuangan agar kebutuhan dan tujuan finansialmu bisa tercapai.
Semoga membantu! (*)
Baca Juga: Harga Melonjak, Ini 5 Tips Hemat Belanja Kebutuhan Sehari-hari