4 Tips Renovasi Rumah yang Rusak Usai Diterjang Banjir, Cek Bagian Ini

Parapuan.co - Kawan Puan, akhir-akhir ini kamu mungkin mendengar kabar tentang banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air.

Mulai dari Kampung Baduy di Jawa Barat, Cianjur, di Sumatera, bahkan terbaru di Kalimantan Tengah.

Atau, kamu sendiri tinggal di daerah rawan banjir dan baru-baru ini mengalaminya?

Jika iya, kamu perlu berpikir untuk merenovasi rumah usai diterjang dan terendam banjir kerena bisa merusak beberapa bagian interior maupun eksterior.

Namun, sebelum benar-benar merenovasinya, catat dulu tips seperti dilansir dari epichomeideas.com berikut ini!

1. Perkuat Dinding Rumah

Kalau dinding rumah kamu belum terbuat dari batu bata, gantilah karena kayu mudah lapuk dan rusak jika terkena air.

Semisal sudah berdinding batu bata pun, kamu perlu melapisinya dengan semen agar air banjir tidak merembes ke celah-celah kapiler dinding dan membuatnya lembab.

Lapisi dengan semen, dan cat dengan cat dinding anti air untuk membuat rumah lebih tahan lama meski kerap jadi sasaran banjir.

Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Dilakukan saat Rumah Diterjang Banjir, Segera Evakuasi Diri

Lalu untuk tiang-tiang penyangga, jika ada, usahakan kamu tidak menggunakan kayu.

2. Ganti Lantai

Lantai kayu apalagi tanah sangatlah penting untuk direnovasi jika rumahmu baru saja diterjang banjir.

Untuk berjaga-jaga jika banjir datang lagi, ganti lantai tanah/kayu dengan bahan keramik yang lebih tahan air.

Atau kalau kamu tetap ingin mempertahankan lantai kayu agar antik, kamu bisa meninggikan bangunan.

Lapisi dulu bagian lantai dengan mengecornya, baru kamu letakkan bahan kayu sesuai selera.

Namun, pastikan ketinggiannya yang baru nantinya tidak akan terendam lagi oleh air banjir, ya.

3. Periksa Pintu, Jendela, dan Dinding Luar

Berikutnya, cek juga kondisi pintu, jendela, dan dinding bagian luar kalau-kalau ada kerusakan setelah kebanjiran.

Baca Juga: Tips Renovasi Dapur agar Terlihat Mewah Tanpa Keluarkan Banyak Biaya

Bila ada yang perlu diperbaiki, segera perbaiki. Kalau daun pintu dan jendela sudah lapuk dan perlu diganti, gantilah.

Kalau hanya kotor akibat terendam banjir, kamu bisa membersihkannya sehingga rumah kembali terlihat indah dan nyaman.

4. Luangkan Waktu dan Dana untuk Renovasi

Bila kamu bisa memperbaiki sendiri kerusakan kecil, luangkanlah waktu untuk melakukannya dengan benar.

Kalau tidak, sisihkan uang untuk membayar tukang profesional untuk merenovasi rumahmu.

Selain membayar tukang, kamu juga mesti punya dana lebih untuk membeli bahan bangunan baru yang diperlukan.

Kiranya, itulah tadi beberapa tips merenovasi rumah yang rusak usai diterjang banjir.

Mudah-mudahan tips di atas menambah wawasan dan berguna buat Kawan Puan, ya.

Baca Juga: Lebih Hemat, Ini 5 Cara Mengubah Tampilan Dapur Tanpa Renovasi

(*)