Desainer kelahiran Singapura yang kini menetap di Amerika Serikat ini menjadikan koleksi musim panasnya sebagai media untuk merayakan individual yang unik, yang kerap dianggap tidak berdaya.
Pesan tersebut ia terjemahkan dalam koleksi pakaian yang terlihat 'undone' atau seperti belum selesai dibuat.
Misalnya seperti blouse tanpa lengan berbahan sifon, celana yang memeluk waistline, hingga bra dan celana dalam berenda.
Pada beberapa item juga terlihat koleksi pakaian yang menerawang dan gaun tulle megah yang menutup sesi fashion show.
Coach
Fashion show Coach di New York Fashion Week tahun ini dibuka dengan serangkaian jaket kulit kotak dan model double breasted.
Dikenakan bersamaan dengan sneakers dan sandal jelly warna-warni, jaket-jaket kulit tersebut memiliki detail robek di bagian tepinya.
Selain itu, ada tiga fashion item yang jadi 'nyawa' dalam koleksi Coach yang ditampilkan di New York Fashion Week kali ini.
Baca Juga: Ini Deretan Desainer dan Brand Lokal yang Melenggang di Panggung New York Fashion Week 2023
Mulai dari jaket kulit yang ringan, elemen rajutan hingga gaun pendek dengan potongan vintage.
Carolina Herrera
Koleksi musim semi ala Carolina Herrera yang dipamerkan di NYFW kali ini terasa 'menyegarkan'.
Motif-motif bunga mendominasi koleksi kali ini dengan warna-warna yang cerah, yang diwujudkan dalam gaun berpotongan lebar, cutout dress hingga high waist maxi skirt yang megah.
Material kain yang digunakan pun variatif dan mewah, mulai dari sutra, sifon, hingga gabardin katun yang kokoh.
Untuk melengkapi koleksinya, Carolina Herrera juga bermain dengan rajutan bergaris padat, sepasang gaun denim warna helap hingga jumpsuit bustier yang elegan.
(*)