Parapuan.co - Untuk mengembangkan bisnisnya, pelaku usaha tentu memerlukan modal yang tidak sedikit.
Di sisi lain, mengumpulkan modal yang cukup agar usaha yang berjalan bisa terus berkembang membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Untungnya, pelaku usaha bisa mengajukan pinjaman modal usaha yang kini tersedia dalam berbagai bentuk.
Dikutip dari Sirclo, berikut ini berbagai jenis pinjaman modal usaha yang harus Kawan Puan ketahui sebagai referensi jika membutuhkan pinjaman modal.
1. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
KUR merupakan program pinjaman modal usaha yang diselenggarakan oleh pemerintah dan diperuntukkan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Pinjaman modal dari program ini diberikan oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Dengan suku bunga yang cenderung rendah, KUR bisa memberikan plafon pinjaman hingga Rp100 juta.
2. Kredit Tanpa Angunan (KTA)
Baca Juga: 4 Jenis Usaha yang Bisa Dimulai dengan Modal dari BLT dan BSU Rp600.000
Jenis pinjaman modal usaha selanjutnya adalah KTA yang memfasilitasi kredit kepada nasabah tanpa harus memberikan jaminan berupa aset yang dimiliki.
Nantinya, keputusan lembaga perbankan untuk memberikan pinjaman akan didasari oleh riwayat kredit terdahulu yang harus dilakukan.
Bagi pelaku usaha yang memiliki riwayat tagihan kartu kredit lancar biasanya akan cenderung disetujui pengajuan pinjaman KTA-nya.
KTA sendiri menawarkan plafon sekitar Rp200-300 juta, hanya saja dengan suku bunga yang terbilang cukup tinggi.
3. Kredit Investasi
Selanjutnya ada kredit investasi yang biasanya diberikan untuk membiayai proyek baru ataupun ekspansi suatu perusahaan.
Kredit investasi memiliki jangka waktu yang tergolong menengah dan panjang, yakni mencapai 10 sampai 20 tahun.
Karena jangka waktu tersebut, plafon yang diberikan pun berkisar antara ratusan sampai puluhan miliar.
4. Pinjaman Koperasi
Baca Juga: Cuma dengan Satu Klik, KoinWorks Bantu UMKM Dapat Pinjaman Modal Usaha
Organisasi bidang ekonomi yang dijalankan demi kepentingan bersama ini tak hanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan saja, lo.
Koperasi juga menjalankan kegiatan simpan pinjam yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha.
Pelaku usaha yang tergabung dalam sebuah koperasi bisa mengajukan pinjaman, namun harus sesuai dengan prosedur dan aturannya.
5. P2P Lending
Peer to peer (P2P) lending merupakan metode pinjaman yang menghubungkan langsung individu pemilik modal dengan pihak yang membutuhkan dana pinjaman.
Selain mengajukan pinjaman ke institusi keuangan seperti bank, pelaku usaha juga bisa mendapatkan pinjaman melalui platform P2P lending.
Namun, untuk bisa mendapatkan modal dari P2P lending, kamu harus bisa meyakini para lender bahwa bisnis yang kamu jalankan memiliki peluang besar.
6. Modal Ventura
Baca Juga: Pelaku Usaha Catat! Ini 4 Waktu Terbaik untuk Mengajukan Pinjaman Modal Bisnis
Jenis pinjaman modal usaha yang satu ini dapat diperoleh dari perusahaan modal ventura.
Perusahaan tersebut merupakan badan usaha yang melakukan pembiayaan atau penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
Penyertaan tersebut dapat berupa saham, obligasi, sampai pembiayaan berdasarkan pembagian hasil usaha.
7. Kredit Modal Kerja
Terakhir ada kredit modal kerja yang diberikan kepada bisnis yang membutuhkan bantuan untuk operasional hariannya.
Oleh sebab itu, jenis pinjaman yang satu ini bersifat jangka pendek, sehingga cocok untuk bisnis musiman yang membutuhkan modal untuk bertahan sampai meningkatkan pendapatannya.
Demikian berbagai jenis pinjaman modal usaha yang bisa Kawan Puan pilih untuk mendapatkan biaya agar bisa mengembangkan bisnis.
(*)