Parapuan.co - Jamur di dinding, wallpaper mengelupas, bau tak sedap di ruangan, hingga jendela yang terus mengembun, adalah salah satu tanda rumah lembap.
Kondisi rumah yang lembap bisa disebabkan karena beberapa hal termasuk kurangnya ventilasi.
Area di rumah yang kekurangan ventilasi membuat sirkulasi udara tidak dapat berputar dengan baik.
Lantas, bagaimana cara mengurangi kelembapan di rumah? Melansir dari laman Ideal Home, begini caranya:
1. Biarkan Udara Bersirkulasi
Langkah pertama untuk mengatasi kelembapan udara di rumah adalah dengan memberikan sirkulasi.
Artinya, kamu perlu membuka jendela di ruangan yang memiliki tingkat kelembapan tinggi.
Setidaknya, kamu bisa membuka jendela rumah selama 15 menit setiap pagi.
2. Hindari Menjemur Pakaian Basah di Dalam Ruangan
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini 5 Tanda yang Menunjukkan Jika Rumah Lembap
Kawan Puan, jika kamu terbiasa menjemur pakaian basah di dalam ruangan segeralah untuk menghentikannya.
Membiarkan pakaian basah di dalam ruangan hingga mengering dapat mempengaruhi tingkat kelembapan ruangan.
Oleh karenanya, jemur pakaian basah di luar ruangan hingga benar-benar kering.
3. Tambahkan Humidifier
Cara lain, cobalah untuk menambahkan humidifier di ruangan dalam rumah.
Penggunaan humidifier dapat membantu mengendalikan kelembapan udara.
Kawan Puan dapat meletakkan humidifier di area-area yang memiliki tingkat kelembapan tinggi, dengan begitu masalah rumah lembap bisa teratasi.
4. Bersihkan Jendela
Jendela yang mengembun tentu menjadi hal wajar, namun kondisi ini bisa menjadi tanda jika rumah memiliki tingkat kelembapan yang tinggi.
Baca Juga: 3 Cara Mencegah Rumah Lembap dan dan Berjamur saat Musim Hujan
Upayakan untuk selalu membersihkan jendela yang mengembun setiap pagi.
Sebagai alternatif, usap permukaan jendela dengan kain mikrofiber.
Ini dilakukan agar kaca jendela tidak meninggalkan goresan dari kain.
Kawan Puan, itu tadi empat langkah untuk mengurangi kelembapan di rumah.
Apakah kamu sudah melakukannya?
(*)