Parapuan.co - Memiliki kulit wajah yang sehat dan glowing saat hamil tentu menjadi dambaan para ibu hamil.
Untuk itu, beragam perawatan dilakukan dalam upaya menjaga kesehatan kulit wajah, salah satunya facial.
Di samping itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat kulit wajah selama mengandung.
Dilansir dari laman Well and Good, terdapat beberapa bahan aktif yang berisiko bagi kesehatan janin, seperti retinoid, hidrokuinon, dan asam glikolat.
"Meski aman untuk sebagian besar individu, namun selama kehamilan, terdapat beberapa bahan kimia ini tidak dapat digunakan, karena aplikasi topikal pun dapat menyebabkan penyerapan ke dalam aliran darah yang berisiko bagi perkembangan janin," kata Mila Davis, ahli kecantikan berlisensi di Morristown, New Jersey.
Selain itu, ibu hamil juga perlu menghindari perawatan kulit seperti mikrodermabrasi dan chemical peel, karena kulit akan menjadi lebih sensitif selama kehamilan.
"Prosedur tersebut dapat menyebabkan hipersensitivitas, iritasi, kemerahan, jerawat, hiperpigmentasi, dan bahkan jaringan parut," sambungnya.
Bagi Kawan Puan yang ingin melakukan perawatan facial saat hamil, terdapat beberapa jenis perawatan facial yang aman dilakukan oleh ibu hamil.
1. Facial Oksigen
Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya Facial Mist dan Setting Spray
Jenis facial oksigen menjadi salah satu perawatan yang bisa dilakukan oleh ibu hamil.
"Oxigen facial menggunakan mesin khusus untuk mengirimkan oksigen bertekanan yang diresapi dengan vitamin, mineral, dan nutrisi penting langsung ke epidermis," kata Davis.
Seperti perawatan lainnya, jenis facial ini juga termasuk gentle cleanser dan light exfoliation sebelum nantinya pengiriman oksigen bertekanan tinggi ke lapisan luar kulit.
Adapun manfaat dari prosedur non-invasif ini adalah meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi garis-garis halus dan kerutan, melembabkan kulit, dan warna kulit lebih merata.
2. Hydrating Facial
Sesuai namanya, jenis facial ini bertujuan untuk menghidrasi sekaligus menutrisi kulit.
Untuk itu, perawatan yang satu ini direkomendasikan bagi Kawan Puan yang memiliki jenis kulit kering.
Apalagi, buat kamu yang selama kehamilan mengalami perubahan jenis kulit menjadi kering, maka prosedur perawatan ini bisa membantu mengatasinya.
Hydrating facial ini melibatkan pembersihan, light exfoliation, dan aplikasi atau infus serum hidrasi ke dalam kulit.
Baca Juga: Bagus untuk Kulit, Apakah Kandungan Tranexamic Acid pada Skincare Aman untuk Bumil?
Lebih lanjut, perawatan ini menggunakan humektan dan emolien seperti hyaluronic acid, ekstrak jamur, gliserin, shea butter, jojoba oil, almond oil, dan lidah buaya, untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.
3. Deep Cleansing Facial
Buat Kawan Puan yang memiliki masalah jerawat dan kulit berminyak saat hamil, maka jenis facial yang satu ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Sesuai namanya, perawatan ini akan melakukan pembersihan kulit wajah secara mendalam, termasuk eksfoliasi dan ekstraksi untuk membersihkan pori-pori dan penggunaan bahan pengering yang aman untuk kehamilan.
Perawatan ini biasanya menggunakan bahan berupa jenis AHA seperti lactic, malic, dan mandelic, serta BHA dalam jumlah kecil.
Penggunaan bahan aktif tersebut dinilai aman untuk kehamilan selama dalam dosis kecil.
4. Acupressure Facial
Sesuai namanya, acupressure facial melibatkan penggunaan titik akupresur untuk merangsang aliran darah ke seluruh tubuh.
Untuk melakukan perawatan ini, pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna memastikan keamanannya.
Pasalnya, titik akupunktur tertentu berpotensi merangsang secara berlebihan atau memicu energi atau aliran darah yang tidak perlu ke tubuh yang sudah cukup terstimulasi.
Oleh karena itu ditekankan untuk berbicara dengan dokter atau doula sebelum memutuskan perawatan apa pun yang berkaitan dengan merangsang banyak energi dan aliran darah.
Nah, Kawan Puan itu dia beberapa jenis facial yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Semoga membantu!
Baca Juga: Ibu Hamil Mengonsumsi Salmon, Boleh atau Tidak? Begini Penjelasan Dokter
(*)